Hadapi SBY Jurkam, Kubu Jokowi Siapkan Megawati hingga Hary Tanoe

13 September 2018 17:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasto Kristiyanto. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hasto Kristiyanto. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi juru kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengaku tidak risau dengan kehadiran SBY sebagai juru kampanye.
ADVERTISEMENT
Hasto menyebut, di kubu Jokowi juga ada ketua umum parpol yang memiliki basis massa yang kuat di akar rumput.
"Namanya ketua umum partai politik pengusung secara otomatis jadi jubir. Sama dengan kami ada Ibu Mega, ada Pak Airlangga kalau menjadi jurkam. Kemudian Pak Muhaimin Iskandar, Pak Surya Paloh, Pak Oesman Sapta, Pak Harry Tanoe, Mbak Grace Natalie, dan semua menjadi jurkam karena ini pemilu legislatif dan presiden itu satu nafas untuk perjuangan," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Selama ini, SBY dikenal kuat dan memiliki basis yang loyal di Jawa Timur. Bahkan seringkali yang didukung SBY menjadi gubernur selalu menang. Hal itu terbukti dari kepemimpinan Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa yang didukung Demokrat.
ADVERTISEMENT
Namun, Hasto meminta SBY dan kubu Prabowo-Sandi tidak jemawa karena Jokowi pada Pilpres 2014 berhasil unggul di Jatim mengalahkan Prabowo.
"Yang jelas dari Jatim para tokoh telah bergabung, karena Jatim pemilu yang lalu sudah dimenangkan oleh Pak Jokowi," ucap dia.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa SBY bersedia menjadi juru kampanyenya di pilpres nanti. Sedangkan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan ditempatkan di Dewan Pembina dalam struktur tim kampanye nasional.