Hadiri Nyepi, Anies Berterima Kasih Umat Hindu Turut Jaga Kedamaian

11 Maret 2018 17:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan Hari Raya Nyepi di Pura Segara Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Anies tiba di lokasi pukul 15.17 WIB dengan mengenakan udeng (ikat kepala untuk kaum pria khas Bali), jas hitam dan kain sarung bali berwarna coklat.
ADVERTISEMENT
Anies menghadiri peringatan Nyepi yang digelar pemeluk Hindu di Jakarta ini bersama istrinya, Fery Farhati Ganis. Setibanya di pura, Anies diajak berkeliling dan menyapa umat Hindu yang sedang melakukan ritual. Ia juga turut menyaksikan ritual Melasti hingga ke pinggir laut.
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Melasti adalah upacara pensucian diri untuk menyambut Nyepi yang diperingati oleh seluruh umat Hindu, dengan menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Upacara Melasti dilaksanakan di pinggir pantai dengan tujuan mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut.
Ketua Suka Duka Hindu Dharma DKI Made Sudharta memuji mantan Mendikbud ini karena telah memberikan perhatian yang baik terhadap umat Hindu di Jakarta. Anies juga diketahui telah dua kali mengunjungi tempat ibadah mereka sebanyak dua kali selama menjabat sejak Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
"Sudah dua kali beliau ke tempat ibadah kita. Belum ada gubernur seperti beliau. Kami atas nama warga DKI dan se-Jabodetabek pada hari ini kami bisa melaksanakan prosesi Melasti dalam rangka hari raya Nyepi. Prosesi Nyepi ini diawali pada sore ini kemudian Catur Brata (kemudian) puasa. Ini makna dari hari raya Nyepi," kata Made Sudarta di lokasi, Minggu (11/3).
Made Sudarta juga mengeluhkan lokasi tempat beribadah mereka yang masih kurang layak. Padahal, sebagian besar umat Hindu rutin melakukan ritual keagamaannya di pura itu.
"Mohon kiranya Bapak Gubernur berkenan, kami meminta supaya kami bisa melaksanakan beribadah sesuai kondisi yang bapak lihat di lokasi ini sampai di belakang tembok itu Pak," ungkap Made Sudarta kepada Anies.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, segenap umat Hindu juga mengucapkan terima kasih dan turut mendoakan Anies agar senantiasa diberkahi dalam kehidupannya. Pelaksanaan Nyepi oleh seluruh umat Hindu akan dilaksanakan pada Sabtu (17/3).
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Anies Berterimakasih Umat Hindu Jakarta Jaga Kedamaian
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan terima kasih kepada umat Hindu di Jakarta yang menurutnya telah turut menjaga kedamaian di Jakarta.
"Izinkan dalam kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih, saya merasa kehadiran umat Hindu di Jakarta ikut mensejahterakan dan menjadikan kota kita damai bagi semua," kata Anies.
Anies menyebut umat Hindu telah menjadi perekat kebangsaan di Jakarta. Ia juga berpesan agar umat Hindu di Jakarta juga turut berperan dalam menuntaskan masalah kesenjangan sosial yang ada di Jakarta.
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Pura Segara Cilincing (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
"Umat Hindu telah turut serta menjadi perekat kebangsaan di tempat ini. Kita berharap kepada umat hindu semua terus meningkatkan baktiknya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Serta turut aktif dalam menuntaskan derita kehidupan di masyarakat," tutur Anies.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap umat hindu di Jakarta terus menjaga kelestarian hidup serta sama-sama membangun perilaku yang peduli pada lingkungan sekitar. Di Bali umat hindu di kenal dengan semangat saling tolong menolong. Mari kita tularkan itu di Jakarta," pungkasnya.