news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Haedar Nashir: Pemimpin yang Baik Utamakan Rakyat daripada Keluarga

23 Agustus 2018 13:09 WIB
comment
364
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah (Foto: Dok. Institut Harkat Negeri)
zoom-in-whitePerbesar
Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah (Foto: Dok. Institut Harkat Negeri)
ADVERTISEMENT
Cuitan mantan Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Mahfud MD terkait cara memilih pemimpin jelang Pemilu 2019 mendatang mendapat banyak tanggapan dari sejumlah kalangan.
ADVERTISEMENT
Terkait apa yang disampaikan Mahfud itu, Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir juga memberi kriteria pemimpin yang baik untuk dipilih di Pilpres mendatang.
Haedar mengatakan tidak ada pemimpin yang sempurna. Setidaknya, pemimpin yang dapat dipilih adalah yang mampu mendorong sistem menjadi lebih baik.
"Pemimpin itu semua tidak ada yang sempurna ada kurangnya ada lebihnya, yang penting sistem makin baik lalu ada etika kepemimpinan lebih baik," kata Haedar di PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (23/8).
Haedar melanjutkan, kriteria yang lain yaitu harus memiliki hubungan baik dengan rakyatnya. Terlebih, mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
"Kemudian ada relasi dengan rakyat juga baik dan lebih utama lagi pemimpin yang baik pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat bangsa dan negara di atas kepentingan diri, keluarga dan kelompoknya," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan normatif yaitu nyata. Pemimpin yang baik pokoknya itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD dalam cuitannya berpesan untuk mencari pemimpin yang memiliki kadar keburukan yang paling sedikit.
"Pilihlah satu dari alternatif-alternatif yang tersedia. Sulit ada pemimpin yang benar-benar baik karena semua manusia pasti ada kelemahannya," ujar Mahfud lewat akun Twitternya pada Selasa (21/8).