Hamdan Zoelva Ajak Umat Jangan Mudah Sebar Berita Tanpa Tabayyun

21 Oktober 2018 15:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dukungan Hamdan Zoelva sebagai capres 2019. (Foto:  Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dukungan Hamdan Zoelva sebagai capres 2019. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Syarikat Islam (SI) mengadakan tasyakuran Milad ke-113 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (21/10). Dalam acara itu, Ketua Umum DPP Syarikat Islam, Hamdan Zoelva, menyebut banyaknya berita hoaks yang berseliweran membuat tensi politik jelang Pilpres 2019 semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia mengajak kepada umat untuk tidak dengan mudahnya menyebarkan berita kepada orang lain tanpa melakukan klarifikasi atau tabayyun terlebih dahulu. Sebab, berita hoaks itu bisa menimbulkan perselisihan yang dapat berujung pada perpecahan.
"Saya mengimbau agar hati-hati dan cermat mendengar atau menerima atau menyalurkan pengetahuan (berita) ke orang lain berita-berita tanpa tabayyun (klarifikasi kebenarannya)," ujar Hamdan.
Dr. Hamdan Zoelva (27/08/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dr. Hamdan Zoelva (27/08/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Hamdan menambahkan, saat ini banyak persilangan pendapat dalam berbagai hal, khususnya urusan politik dan kekuasaan. Terlebih saat ini masyarakat tengah dihadapkan pada perhelatan Pemilu 2019.
Sehingga mantan Ketua MK itu menghimbau jemaah Syarikat Islam untuk menjauhkan diri dari perselisihan, dan lebih mengedepankan persatuan. Terlebih, kata Hamdan, SI sebagai ormas tidak memiliki afiliasi politik tertentu.
ADVERTISEMENT
"Hindari perselisihan yang mengarah kepada perpecahan. Secara formal organisasi Syarikat Islam tidak lagi fokus ke alur politik praktis dan menjaga jarak sama dengan semua parpol atau kekutan politik yang ada," terangnya.