Hanafi Rais Buat Becak Listrik untuk Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Rencana Pemprov DKI Jakarta membuat becak listrik untuk mengaspal di jalanan Ibu Kota ditanggapi Hanafi Rais. Waketum PAN itu menilai becak listrik bisa menjadi alternatif menikmati perkotaan sembari berwisata.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia berharap becak listrik bisa menghidupkan kreativitas para pelajar. Sebab para pelajar, terutama SMK, dapat menyalurkan kreativitas dan ilmunya untuk mengembangkan becak listrik.
"Jadi saya melihat becak listrik ini tidak sekadar sebuah kendaraan alternatif, tapi bisa mendorong rantai ekonomi dan juga pendidikan, sekaligus untuk lebih maju sama-sama," kata Hanafi di kawasan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (7/3).
Saat ini, Hanafi telah membuat prototipe becak listrik. Kendaraan tersebut merupakan modifikasi dari becak konvensional yang dibekali dinamo dan baterai untuk penggerak.
"Kita harapkan ini lebih manusiawi. Artinya kalau penggenjotan atau penarik becaknya itu lebih ingin santai dan menghemat tenaga, maka bisa memakai tenaga listrik, karena tidak lagi digenjot tapi dipakai gas," tutur putra Amien Rais itu.
ADVERTISEMENT
Modifikasi tersebut menelan biaya sekitar Rp 20 juta. Rencananya prototipe becak listrik itu akan diserahkan ke Pemprov DKI.
Jika Pemprov DKI setuju dengan inovasi tersebut, Hanafi mengaku pihaknya telah menyediakan bengkel modifikasinya.
"Kalau Pemprov sudah punya kebijakan untuk memodernisasi becak konvensional menjadi becak listrik, pasti akan ada anggaran yang dialokasikan untuk memodifikasi becak listrik," beber Hanafi.
Rencananya pada Minggu (11/3), Hanafi akan membawa prototipe becak listrik ke CFD di Thamrin. Selanjutnya, ia akan menaiki becak tersebut menuju ke Balai Kota untuk memberikannya kepada pihak Pemprov DKI.
"Kalau ada permintaan dari penduduk dan dari warga untuk becak tersebut, tentu saya kira pengadaan becaknya yang sudah dengan dimodifikasi dengan mesin dan baterai dan dinamo itu akan lebih menyesuaikan saja," kata Hanafi.
ADVERTISEMENT