Hanura Kaget Terbanyak Usung Caleg Eks Koruptor: Kita Cek

19 Februari 2019 20:42 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi Benny Ramdhani. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi Benny Ramdhani. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rilis terbaru KPU, Partai Hanura menempati posisi pertama dengan jumlah caleg mantan napi korupsi terbanyak. Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani mengaku kaget, sebab dalam rilis sebelumnya, jumlah caleg mantan napi korupsi dari partainya hanya lima saja.
ADVERTISEMENT
"Dari 5 kok sekarang 11. Kita kaget. Nah, kita lagi melakukan crosscheck ke bawah," kata Benny saat dikonfirmasi, Selasa (19/2).
Terkait keterpilihan di masyarakat, Benny mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Sebab, menurut Benny, para caleg mantan napi korupsi itu telah mendapatkan ganjaran sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Tapi, bahwa hak politik mereka memungkinkan untuk mereka mencalonkan diri. Ya, itu kan tidak ada larangan, kan?" ucapnya.
Ilustrasi tahanan KPK. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ia mengaku kecolongan dengan banyaknya mantan napi korupsi yang lolos proses seleksi caleg di partainya. Sebab, proses seleksi di internal DPP Hanura memang dilakukan sangat mepet.
"Dengan masuknya beberapa calon, itu di luar deteksi kita," tutur Benny.
Dalam daftar terbaru yang dirilis KPU, Partai Hanura disusul oleh Golkar dan Demokrat yang masing-masing memiliki 10 caleg mantan napi korupsi. Kemudian ada Partai Berkarya (7 caleg), PKPI (4 caleg), PBB (3 galeg), PPP(3 caleg), PKB (2 caleg), PDIP (2 caleg), Partai Garuda (2 caleg), dan PKS (2 caleg).
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Arief Budiman memastikan bahawa 32 nama caleg tambahan ini sudah diverifikasi ulang oleh KPU. Sehingga, kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
"Hari ini datanya sudah disampaikan pada kita sudah terverifikasi," ucap Arief di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (19/2)