Harapan Warga Perbatasan China-Korut soal Pertemuan Trump-Kim

12 Juni 2018 14:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong-un dan Donald Trump. (Foto: Kevin Lim/The Straits Times via Reuters dan)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un dan Donald Trump. (Foto: Kevin Lim/The Straits Times via Reuters dan)
ADVERTISEMENT
Pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un memberi harapan baru bagi dunia. Termasuk warga di Dandong, wilayah perbatasan China dan Korut.
ADVERTISEMENT
Warga di Dandong, China, bisa jadi salah satu yang paling diuntungkan dari pertemuan AS-Korut di Singapura, Selasa (12/6).
Mereka berharap pertemuan kedua tokoh itu dapat kembali menghidupkan geliat ekonomi. Sebab, selama ini kegiatan mereka terbatasi imbas sanksi yang diberikan untuk Korut.
"Semua orang menyaksikan (pertemuan) ini, karena berakibat langsung kepada bisnis kami," kata Zheng Zhefan (44), dulunya berdagang produk Jepang yang diminati warga Korut, dilansir Reuters.
Warga lain, Jiang Xiaohong, juga berharap agar pertemuan Trump dan Kim sukses demi kelanjutan bisnis di wilayah perbatasan tersebut.
Meski begitu, sebuah layar di tepi Sungai Yalu --pembatas China dan Korut-- tidak menayangkan pertemuan kedua tokoh itu. Media setempat sempat menayangkan saat Trump dan Kim pertama bertemu namun kemudian berganti jadi tayangan lain.
ADVERTISEMENT
Warga Dandong pun mengikuti perkembangan negosiasi Trump dan Kim melalui internet.
"Melihat jabat tangan itu, sebagai warga China, saya sangat senang. Masih ada proses panjang untuk mencapai perdamaian tapi jalan ini harus dilalui," ucap Wu Baoku, pensiunan berusia 69 tahun.
Di sisi lain, reporter Channel News Asia, Olivia Siong, mengunggah video sekumpulan ibu-ibu di wilayah perbatasan sedang menari dan merayakan pertemuan AS-Korut. Mereka juga sempat menyapa sebuah kapal yang membawa warga Korut di Sungai Yalu.