Hari Ke-11, Basarnas Fokus Cari CVR Black Box Lion Air JT-610

8 November 2018 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelam Basarnas Mendiskusikan alat Ping Detector dari KNKT. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyelam Basarnas Mendiskusikan alat Ping Detector dari KNKT. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hari ke-11, pencarian dan evakuasi sisa-sisa korban dari Lion Air JT-610 terus dilakukan Basarnas. Pada hari tambahan evakuasi ini, para penyelam dari Basarnas tidak lagi ditemani oleh pasukan penyelam TNI AL yang sebelumnya mengoperasikan alat ping detector milik KNKT.
ADVERTISEMENT
“Hari ini kami baru mulai fokus pakai alat ini, kalau kemarin kan dibantu sama Taifib, Denjaka, Kopaska, dan Dislambair,” kata Charles, salah satu penyelam BSG (Basarnas Special Group), di atas kapal Baruna Jaya di perairan Karawang, Kamis (8/11).
Namun, mereka sedikit mengalami kendala dalam mengoperasikan ping detector. Alat yang berguna untuk menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) tidak menangkap bunyi 'ping', padahal saat menyelam beberapa kali mereka menangkap indikasi sinyal.
Hujan Mulai Turun di Lokasi Pencarian Lion Air JT-610. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan Mulai Turun di Lokasi Pencarian Lion Air JT-610. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
“Saya lihat ada sinyalnya muncul, tapi kami enggak dapat bunyinya. Kemarin pun begitu, sudah terdengar bunyi, dan bersama oleh Kopaska, Taifib, Denjaka, dan Dislambair telah digali di lokasi kuatnya bunyi, tapi tidak ketemu juga,” kata Charles.
Sebelumnya, pencarian CVR dilakukan oleh para penyelam TNI AL. Namun, setelah hari ke-10, Basarnas memutuskan untuk melanjutkan secara internal. Namun TNI AL, khususnya Koarmada 1 tetap menjanjikan kesiapsiagaannya manakala dibutuhkan untuk kelanjutan evakuasi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, selain evakuasi korban, CVR yang merupakan bagian dari black box pesawat Lion Air JT 610 menjadi benda yang paling dicari oleh Basarnas dan KNKT. Sebab, jika benda tersebut berhasil diangkat, maka akan mempermudah KNKT menguak penyebab jatuhnya pesawat bertipe Boeing 737 MAX tersebut. CVR menyimpan rekaman pembicaraan pilot di kokpit.
Sedangkan bagian black box lainnya, yaitu Flight Data Recorder (FDR) yang merekam data-data penerbangan pesawat, telah ditemukan tim SAR gabungan pekan lalu.
Hujan Mulai Turun di Lokasi Pencarian Lion Air JT-610. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan Mulai Turun di Lokasi Pencarian Lion Air JT-610. (Foto: Reki Febrian/kumparan)