Hari Kedua Uji Coba Perluasan Ganjil Genap: Pengendara Makin Patuh

13 Agustus 2019 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dishub mensosialisasikan perluasan ganjil genap kepada pengendara mobil di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/8). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dishub mensosialisasikan perluasan ganjil genap kepada pengendara mobil di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/8). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki hari kedua uji coba perluasan kawasan ganjil-genap, tingkat kepatuhan pengendara roda empat masih terbilang rendah. Masih banyak mobil dengan nomor plat genap melintas, padahal hari ini adalah tanggal ganjil.
ADVERTISEMENT
Seperti terlihat di perempatan Harmoni, tepatnya di Majapahit - Tomang serta Majapahit - Pintu Besar Selatan.
kumparan menghitung jumlah kendaraan yang melaju dari Jalan Majapahit menuju Jalan Pintu Besar Selatan pukul 08.30 WIB. Dalam kurun waktu 5 menit, sebanyak 39 mobil yang melaju dan 25 mobil di antaranya adalah nomor pelat genap.
Sosialisasi perluasan ganjil genap di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/8). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Meski demikian, petugas Dishub DKI yang bertugas, Jojo, mengaku tingkat kepatuhan pengendara hari ini cukup meningkat dibandingkan kemarin.
“Masih banyak yang melanggar. Kita peringatkan, kita arahkan. Dibanding kemarin, hari ini pelanggaran mulai menurun,” ujar Jojo kepada kumparan, Selasa (13/8).
Menurut Jojo, yang paling banyak didapatkan tidak patuh adalah para pengendara mobil angkutan barang. Hal itu menurutnya karena persentuhan kalangan sopir ini dengan dunia digital cenderung lebih minim dibandingkan pegawai negeri atau para milenial
ADVERTISEMENT
“Mereka enggak tahu soal perluasan kan. Kalau anak-anak muda, pegawai, mereka udah tahu juga dari instagram Dishub DKI kan,” ucap Jojo.
Sosialisasi perluasan ganjil genap di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/8). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Sejauh ini, petugas Dishub DKI sebatas memberi teguran berikut informasi kepada para pengemudi yang tidak patuh sistem ganjil genap. Sanksi berupa tilang baru akaan diterapkan pada 8 September nanti.
Sejak kemarin, Dishub DKI Jakarta serentak menggelar sosialisasi lapangan di semua titik masuk jalur perluasan ganjil genap. Sosialisasi itu dilakukan dalam bentuk teguran lisan, brosur hingga spanduk berisi informasi perluasan ganjil genap.
Jadwal sosialisasi perluasan ganjil genap sudah mulai sejak tanggal 7 Agustus. Sedang uji coba penerapannya dimulai 12 Agustus.
Ada penambahan 5 jalur ganjil genap baru, di samping jalur ganjil genap yang sebelum ini sudah ada. Yaitu jalur Jalan Pramuka - Gunung Sahari, Pintu Besar Selatan - Majapahit, Suryopranoto - Tomang Raya, Sisingamangaraja - Panglima Polim, dan Jalan Fatmawati.
ADVERTISEMENT