Hari Sepeda Dunia dan Fakta Menarik dari Eropa

Hari Sepeda Dunia di Eropa. (Foto: dok: Daniel Chrisendo)

Tanggal 3 Juni ditetapkan sebagai Hari Sepeda Dunia oleh badan PBB. Hari tersebut diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan sepeda. Baik keuntungan sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Sepeda sendiri belum berumur terlalu tua. Moda transportasi yang berasal dari Eropa ini pertama kali diperkenalkan di akhir abad ke-19 dan mulai tersebar ke seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, sepeda berkembang bukan hanya digunakan sebagai moda transportasi, tapi juga sebagai alat olahraga, mainan anak-anak, pariwasata, perlombaan, dan lain sebagainya. Eropa memang masih menjadi benua yang paling terdepan dalam menggunakan sepeda. Investasi dalam membangun infrastruktur untuk bersepeda yang aman dan nyaman menjadi prioritas banyak negara di Eropa.

Kegiatan pariwisata-pun banyak yang dilakukan dengan bersepeda. Seperti misalnya bersepeda melewati desa-desa, di dalam hutan, ataupun di sepanjang aliran sungai. Menurut laporan tahunan European Cyclist Federation, lima negara Eropa yang paling nyaman untuk bersepeda adalah Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, dan Jerman.

Hari Sepeda Dunia di Eropa. (Foto: dok: Daniel Chrisendo)

Lima kriteria yang dinilai untuk bisa menjadi negara yang ramah terhadap sepeda adalah wisata dengan sepeda, keamanan saat bersepeda, banyaknya sepeda yang terjual, frekuensi penggunaan sepeda, dan usaha untuk mengadvokasi hak-hak pengguna sepeda. Kelima kriteria tersebut dinilai dan diukur secara seimbang.

Jika dilihat per kriteria, Luxemburg dan Malta adalah negara dengan kondisi jalan yang paling aman untuk pengendara sepeda. Sementara Belanda ada di peringkat tertinggi sebagai negara dengan penggunaan sepeda terbanyak. Penggunaan sepeda untuk turis paling banyak ada di Finlandia. Slovenia ada di ranking teratas sebagai negara yang memiliki pasar sepeda terbesar. Dan yang terakhir, Denmark memiliki advokasi bersepeda paling tinggi.

Sementara indeks lain yang juga digunakan untuk menilai keramahan suatu kota terhadap pengguna sepeda adalah Copenhagenize Index. Indeks ini mengurutkan 20 kota terbaik di dunia untuk pengguna sepeda setiap dua tahun sekali. Delapan belas dari 20 kota yang ada terletak di Eropa dengan Kopenhagen, Utrecht, dan Amsterdam menempati posisi tiga teratas. Kota non-Eropa yang ada di dalam daftar ini adalah Tokyo, Jepang berada di posisi ke-sembilan. Sementara Montréal, Kanada harus puas ada di posisi ke dua puluh.