Haris Azhar: AKP Sulman Punya Saksi Kapolres Garut Menangkan Jokowi

Koordinator LSM KontraS, Haris Azhar. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kompolnas RI meminta eks Kapolsek Pasarwangi, AKP Sulman, membuktikan pernyataannya soal Kapolres Garut Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna dugaan memobilisasi dukungan untuk capres 01 Jokowi-Maruf Amin.

Merespons hal itu, koordinator LSM Lokataru, Haris Azhar mengatakan, AKP Sulman memberi pernyataan bukan tanpa dasar. Ia menyebut Sulman akan membeberkan saksi-saksi itu.

“Saksi-saksi banyak,” kata Haris kepada kumparan, Senin (1/4).

Haris menyebut, saksi berasal dari unsur kepolisian hingga aparat desa. Namun, ia enggan membeberkan identitas saksi.

Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz didampingi Haris Azhar di kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: kumparan

“Kepolisian dan aparat desa,” imbuh Haris.

Haris menyebut, Sulman akan membeberkan kasus ini lebih dalam pada konferensi pers yang akan digelar siang ini.

Sebelumnya Divisi Propam Polda Jawa Barat memanggil Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna setelah dituding mengarahkan para Kapolsek dukung Capres 01 Jokowi-Maruf Amin.

“Benar tadi malam Kapolres Garut mendatangi Propam Polri untuk mengklarifikasi pernyataan yang berkembang,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada kumparan, Senin (1/4).

Sementara Bawaslu Jawa Barat tengah menelaah pernyataan AKP Sulman. Saat ini, Bawaslu belum bisa menyimpulkan apakah ada pelanggaran dalam polemik ini.

"Ini lagi kita dalami dulu statement-nya. Karena bagaimanapun ini informasi baru beredar kita juga lagi lacak, dalami statement, pernyataan yang disampaikan mantan kapolsek (Sulman) ya," kata Ketua Bawaslu Jawa Barat, Abdulah Dahlan, saat dikonfirmasi, Senin (1/4).