Hashim Djojohadikusumo: Yusril 4 Tahun Kritik Jokowi, Kenapa Membelot?

27 Januari 2019 16:50 WIB
Hashim Djojohadikusumo di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hashim Djojohadikusumo di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, tak mempersalahkan dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Meski PBB secara institusi parpol mendukung Jokowi, Hashim yakin para simpatisan partai tersebut tidak akan mengikutinya.
“Saya kira masing-masing partai punya pilihan sendiri, tapi saya yakin pendukung PBB tidak akan ikut (mendukung Jokowi),” kata Hashim di Gedung Bhayangkari, Jakarta, Minggu, (27/1).
Namun ada yang membuat Hashim heran dari sikap politik PBB, khususnya Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum partai yang memiliki nomor urut 19 di Pilpres 2019 itu.
Hashim heran karena selama 4 tahun Yusril begitu keras mengkritisi pemerintahan Jokowi, namun tiba-tiba berubah haluan mendukung eks Wali Kota Solo itu di Pilpres 2019. Terlebih dukungan PBB itu diumumkan setelah Yusril menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Mereka dari dulu, Pak Yusril sampai 2 bulan lalu kan mengkritik Pak Jokowi selama 4 tahun. Mengkritik terus kok tiba-tiba membelot, tiba-tiba ikut haluan lain?” kata Hashim.
Presiden Jokowi (kanan) terima Yusril Ihza Mahendra di ruang kerja, Istana Bogor, Jawa Barat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (kanan) terima Yusril Ihza Mahendra di ruang kerja, Istana Bogor, Jawa Barat. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Sebelumnya dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf itu dikonfirmasi Sekjen PBB Ferry Noer. Ia mengatakan PBB sudah menentukan arah dukungan di Pilpres mendatang yaitu mendukung pasangan capres 01.
ADVERTISEMENT
"Sudah, sudah mengarah. Jadi sudah ada dukungan sudah menentukan arah. Sudah disepakati mendukung Pak Jokowi atau ke 01," kata Ferry saat dikonfirmasi, Sabtu (26/1).