Hasil Lelang Amal Gempa Lombok TGB Capai Rp 6 Miliar

Peluncuran buku 'TGBnomics' dan lelang untuk gempa Lombok. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi berhasil mengumpulkan Rp 6 miliar dalam acara peluncuran buku 'TGBNomics' sekaligus lelang amal untuk Gempa Lombok dan Sumbawa. Barang yang dilelang mulai dari sepeda Presiden Jokowi hingga sepatu bekas atlet lari nasional Lalu Muhammad Zohri.

“Alhamdulillah, malam hari ini terkumpul sekitar Rp 6 miliar. Sangat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat di Lombok dan Sumbawa,” kata TGB usai acara, di Hotel Ayana, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).

Sekolah di Lombok rusak akibat gempa. (Foto: Dok. Istimewa)

Bantuan yang terkumpul rencananya akan diprioritaskan TGB untuk memperbaiki sekolah di kawasan Lombok dan Sumbawa. Sebab, banyak sekolah yang rusak akibat rentetan gempa beberapa waktu lalu.

“Fokus memang untuk membangun sekolah karena banyak sekali, lebih dari seribu sekolah dalam semua jenjang pendidikan dari dasar sampai menengah itu yang terdampak secara masif dan tidak dapat digunakan,” imbuh TGB.

"Jadi sekitar 6 bulan ini fokus untuk rekonstruksi, rehabilitasi sekolah dan madrasah," imbuhnya.

Peluncuran buku 'TGBnomics' dan lelang untuk gempa Lombok. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Dalam acara malam amal tersebut hadir juga Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala KSP Moeldoko, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bappenas/ Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Barang-barang yang dilelang adalah barang-barang pribadi TGB dan beberapa tokoh, mulai dari sepeda, sepatu, hingga seragam atlet yang digunakan saat berlomba mewakili Indonesia di Asian Games.

TGB lelang sepeda yang pernah dipakai Jokowi saat mengunjungi korban Gempa Lombok. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Sepeda yang pernah dipakai Jokowi saat mengunjungi korban gempa Lombok juga turut dilelang juga turut dilelang dalam acara amal ini. Sepeda tersebut dilelang dengan harga Rp 1 milir oleh seorang tamu bernama Jonathan dari Tahir Foundation.