Hasil Polling V kumparan: Siapa yang Meningkat Usai Debat?

29 Januari 2019 14:10 WIB
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo berjabat tangan dengan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto usai debat pertama Pilpres 2019. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo berjabat tangan dengan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto usai debat pertama Pilpres 2019. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kamis, 17 Januari 2019, merupakan kali pertama debat pilpres diselenggarakan. Berlokasi di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, kedua paslon menunjukkan kebolehannya berargumen dalam tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
ADVERTISEMENT
Sejumlah fakta menarik terjadi sepanjang 90 menit debat berlangsung. Hal ini mendorong kumparan mengukur sentimen pembaca kumparan terhadap kedua pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi, melalui polling.
Polling kali ini berlangsung dari 17 – 24 Januari 2019. Sebanyak 9.443 suara telah masuk, dengan perolehan 26,06% memilih paslon nomor urut 01, 69,34% memilih paslon no urut 02, dan 4,6% sisanya memilih golput. Seperti mekanisme polling sebelumnya, kami melakukan pengolahan lebih lanjut untuk memperoleh suara sah, yang diharapkan dapat memperkecil bias yang mungkin terjadi akibat bot ataupun buzzer.
Perolehan suara. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perolehan suara. (Foto: kumparan)
Dari hasil pengolahan, hanya diperoleh 1.459 suara sah, atau sekitar 15,45% dari total suara yang masuk, dengan rincian sebagai berikut:
Perolehan suara sah. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perolehan suara sah. (Foto: kumparan)
Adapun hasil analisa sentimen pembaca terhadap kedua paslon berdasarkan suara sah, diperoleh sebagai berikut:
Persen sentimen. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persen sentimen. (Foto: kumparan)
Berdasarkan hasil yang tercantum pada tabel 3, terlihat bawah paslon nomor urut 2 masih mengungguli paslon nomor urut 1, yakni sebesar 7,24%. Namun jika menelaah hasil polling kumparan beberapa bulan ke belakang, sebelum debat pilpres dilaksanakan, selisih yang terjadi antar paslon semakin menyempit, seperti terlihat pada gambar di bawah ini (Gambar 1).
Rangkuman. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rangkuman. (Foto: kumparan)
Analisa Data
ADVERTISEMENT
Tak banyak perubahan yang dilakukan untuk mengolah hasil polling kali ini. Pertama-tama kami membersihkan kemungkinan data tidak sah yang terindikasi sebagai buzzer ataupun bot. Selain itu kami menambahkan parameter lokasi voters, untuk mengetahui sebaran pemilih.
Berdasarkan data yang kami terima, diperoleh rincian sebagai berikut:
Proporsi suara sah. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proporsi suara sah. (Foto: kumparan)
Metode Matematis yang Kami Gunakan
Seperti polling kumparan sebelumnya, kami tetap menggunakan metode matematis yang sama, yakni dengan menggunakan model statistic Bayes sederhana untuk memperkirakan proporsi pemilih paslon Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma’ruf (atau Golput). Kami juga tetap menggunakan (weak) prior distribution berdasarkan Pemilu 2014, dengan keunggulan Jokowi di 53.15%.
Jika ditelisik lebih seksama, berikut terlampir pergerakan hasil polling kumparan periode 16 – 24 Januari 2019
Hasil akhir polling setelah debat 1 transparan. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil akhir polling setelah debat 1 transparan. (Foto: kumparan)
Hasil analisa data polling menunjukkan bahwa popularitas paslon Prabowo-Sandi masih mengungguli paslon Jokowi-Ma’ruf, meski tak berselisih jauh dengan lawannya, paslon Jokowi-Ma’ruf, yakni sebesar 7,24%.
ADVERTISEMENT
Pergerakan Suara Online Polling Kumparan
Lebih lanjut, Kami mencoba menganalisa antusiasme pemilih berdasarkan suara yang masuk, dan diperoleh hasil sebagai berikut:
Pemilih mulai aktif berpartisipasi di akhir hari, yakni pada tanggal 17 Januari 2019, dan mayoritas voting terjadi pada tanggal 18 Januari 2019, sekitar pukul 6-9 WIB. Jika diamati lebih lanjut, pergerakan pemilih semakin sedikit. Jika diamati dari segi rasio suara, diperoleh sebagai berikut:
Jumlah suara yang masuk per 3 jam transparan. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jumlah suara yang masuk per 3 jam transparan. (Foto: kumparan)
Gambaran di atas adalah pergerakan rasio per 3 jam pembaharuan, dengan minimal 10 suara terkumpul per 3 jam. Dapat dilihat bahwa paslon Prabowo-Sandi stabil mengungguli paslon Jokowi-Ma’ruf, di sepekan pelaksanaan polling.
Untuk memberikan informasi yang lebih spesifik, kami mencoba memetakan perolehan suara masing-masing paslon berdasarkan lokasi pemilih (wilayah Indonesia).
ADVERTISEMENT
Sebaran Suara berdasarkan Lokasi Pemilih
Dari 1.459 suara sah, hanya 1.035 suara yang lokasinya terdeteksi (70,94%), dan tersebar di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, dan beberapa negara Eropa. Namun untuk mempersempit analisa, kami hanya akan memetakan suara yang berada di Indonesia. Adapun sebarannya sebagai berikut:
Rasio suara yang masuk per 3 jam transparan. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rasio suara yang masuk per 3 jam transparan. (Foto: kumparan)
Mayoritas pemilih berada di pulau Jawa.
Adapun sebaran dari masing-masing paslon sebagai berikut:
Sebaran pemilih di kumparan polling debat 1. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sebaran pemilih di kumparan polling debat 1. (Foto: kumparan)
Paslon 1: Jokowi – Ma’ruf
Pemilih Jokowi. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilih Jokowi. (Foto: kumparan)
Paslon 2: Prabowo – Sandi
Pemilih Prabowo. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilih Prabowo. (Foto: kumparan)
Jika dilihat lebih seksama, keunggulan masing-masing paslon berdasarkan hasil polling kali ini adalah sebagai berikut:
Sebaran sementara. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sebaran sementara. (Foto: kumparan)
Dari pemetaan di atas (Gambar 8), terlihat bahwa paslon Prabowo-Sandi mengungguli seluruh wilayah bagian barat Indonesia, meskipun selisih suara tidak begitu signifikan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa online polling kumparan periode 16 – 24 Januari 2019, dapat disimpulkan bahwa paslon Jokowi-Ma’ruf menguat cukup signifikan sebesar 6,58% dibandingkan hasil online polling sebelumnya, kumparan online polling IV.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dari hasil polling IV terlihat bahwa selisih antara kedua paslon semakin menyempit, yang sebelumnya berselisih 20,4%, kini hanya berselisih 7,24%. Tentu hal ini tidak terlepas dari performa dari kedua paslon dalam mengambil simpatik pemilih, baik saat debat maupun di luar sarana tersebut.
Untuk sementara, di platform kumparan, paslon Prabowo-Sandi masih memimpin 7,24% dengan 53,62% proporsi suara dibanding paslon Jokowi-Maruf yang memperoleh 46,38% proporsi suara.
Catatan Akhir
Terlepas dari itu semua, hasil yang kami berikan masih bersifat sementara. Masih tersisa 3 bulan menuju pemilu yang sebenarnya, oleh karena itu kami berharap kepada pembaca kumparan untuk terus ikut berpartisipasi pada polling yang kami adakan, dan juga untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi mendatang. Demi Indonesia yang lebih baik tentunya.
ADVERTISEMENT