Hasto Kristiyanto Jadi Pembina Upacara HUT ke 73 RI di Kantor DPP PDIP

17 Agustus 2018 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi Upacara Bendera Kemerdekaan RI ke-73 di DPP PDIP yang diikuti oleh Perwakilan pengurus PDIP se Jabodetabek, Jakarta, JUmat (17/8/18). (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi Upacara Bendera Kemerdekaan RI ke-73 di DPP PDIP yang diikuti oleh Perwakilan pengurus PDIP se Jabodetabek, Jakarta, JUmat (17/8/18). (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
DPP PDIP menggelar upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 di halaman Kantor DPP PDIP di jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/8). Bertindak sebagai pembina upacara adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sedangkan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menjadi komandan upacara.
ADVERTISEMENT
Upacara dini dihadiri oleh sejumlah kader dan pengurus PDIP se-Jabodetabek. Perwakilan dari DPD DKI Jakarta, DPC Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat turut hadir.
Tak hanya itu, perwakilan dari DPC Kota Bekasi, Depok, dan Tangerang juga turut hadir. Selain itu juga ada beberapa perwakilan dari sayap partai juga simpatisan PDIP hadir.
Beberapa elite partai juga terlihat hadir di lokasi. Di antaranya adalah Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira dan Wasekjen PDIP Utut Adianto. Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara kemerdekaan RI di Istana Merdeka.
Prosesi Upacara Bendera Kemerdekaan RI ke-73 di DPP PDIP yang diikuti oleh Perwakilan pengurus PDIP se Jabodetabek, Jakarta, JUmat (17/8/18). (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi Upacara Bendera Kemerdekaan RI ke-73 di DPP PDIP yang diikuti oleh Perwakilan pengurus PDIP se Jabodetabek, Jakarta, JUmat (17/8/18). (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Dalam pidatonya, Hasto sempat menyinggung kembali pernyataan dari Presiden pertama RI, Sukarno. "Kita berdiri di atas kaki kita sendiri. Inilah semangat bangsa pejuang bangsa yang seharusnya tidak menyerah dengan bangsa lain," ujar dia.
ADVERTISEMENT