news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hasto Minta Timses Jokowi Tak Terpancing Isu Agama Kubu Prabowo

26 Desember 2018 11:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Workshop Kepelatihan Tim Pemenangan Jokowi - Ma'aruf Amin, Jumat (7/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Workshop Kepelatihan Tim Pemenangan Jokowi - Ma'aruf Amin, Jumat (7/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto meminta agar seluruh tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf menyerukan narasi Indonesia Maju dalam kampanye Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Hal ini untuk merespons narasi kampanye kubu Prabowo-Sandi yang kerap bernada miring dan menakut-nakuti.
"Indonesia seharusnya dibangun dengan rasa percaya diri, bukan dengan pikiran negatif seperti menyamakan Indonesia sama dengan negara miskin Haiti, Rwanda dan lain-lain, dan ancaman bubar," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (26/12).
Selain itu, Hasto juga meminta seluruh partai koalisi untuk tidak menanggapi kampanye-kampanye hoaks dari rivalnya, terutama terkait serangan isu-isu agama.
Menurut Sekjen PDIP itu, Jokowi - Ma'ruf adalah tokoh yang melambangkan keIslaman secara damai.
"Semua dalam frekuensi yang sama tentang Islam yang membawa damai di mana Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin itu sangat Islami," tuturnya.
Ia berharap, menjelang tutup tahun 2018 masyarakat bisa melakukan perenungan sebelum memilih pemimpin terbaik pada 17 April 2019 nanti. Salah satunya, dengan mempertimbangkan rekam jejak dan prestasi pemimpinnya.
ADVERTISEMENT
"Kita mencari pemimpin dengan rekam jejak, program, dan prestasi yang jelas dan yang sudah teruji tahan terhadap fitnah," ucap dia.
“Kalau tidak percaya, setiap ketemu rakyat, coba tanyakan apa tiga keberhasilan Pak Prabowo? Bertanya kalau perlu kasih hadiah, pasti itu pertanyaan yang tidak mudah dijawab oleh masyarakat," pungkasnya.
(kiri ke kanan) Yasonna, Djarot, Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, dan Hasto Kristiyanto di konsolidasi pileg dan pilpres PDIP kota Medan, Sabtu (15/12). (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
(kiri ke kanan) Yasonna, Djarot, Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, dan Hasto Kristiyanto di konsolidasi pileg dan pilpres PDIP kota Medan, Sabtu (15/12). (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)