Hasto Tanggapi Laporan Andi Arief ke Bareskrim: Gitu Saja Kok Repot

8 Januari 2019 13:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto (kiri) di Posko Cemara, Selasa (8/1). (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto (kiri) di Posko Cemara, Selasa (8/1). (Foto: Rafyq Alkandy/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi santai pelaporan Wasekjen Demokrat Andi Arief soal dugaan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri. Hasto tak ambil pusing dengan laporan Andi Arief itu.
ADVERTISEMENT
"Ya enggak apa apa biasa, begitu saja kok repot," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1)
Hasto juga tak menanggapi serius soal ancaman geruduk dari Andi Arief. Ia mengibaratkan kantor PDIP saja pernah digeruduk sehingga ancaman dari Andi Arief tak perlu dikhawatirkan.
"Biasa namanya kantor PDIP digeruduk saja pernah, ya diserang. Itu buat-buat gitu enggak perlu ditanggapi buat saya," ungkap Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu.
Menurut Hasto, pihaknya akan membalas pihak yang menggeruduk jika mereka meresahkan masyarakat.
Wasekjen Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Mega Kuningan (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Mega Kuningan (Foto: Ricad Saka/kumparan)
"Buat kami kalau ngegeruduk itu kalau rakyat jadi korban, siapa yang korbankan rakyat itu harus kita geruduk," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melaporkan lima orang petinggi partai politik kepada pihak kepolisian. Lima orang tersebut dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik terkait tudingan penyebaran hoaks surat suara tercoblos.
ADVERTISEMENT
Lima orang yang dilaporkan oleh Andi Arief itu adalah Ali Mochtar Ngabalin dari Kantor Staf Kepresidenan RI, Ade Irfan Pulungan yang merupakan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Guntur Romli jubir PSI, dan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP.
"Pak Andi Arief sebagai warga negara yang merasa hak konstitusionalnya dirugikan yang merasa nama baiknya tercemar itu melaporkan balik pihak-pihak yang dianggap telah melanggar haknya itu," kata kuasa hukum Andi Arief, Irwin Idrus, di gedung Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta, Pusat, Senin (7/1).