HATI ITB Akui Ada Anggotanya yang Juga Kader HTI

Antrean daftar ulang mahasiswa baru di ITB (Foto: Humas ITB)

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) menuding salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bernama HATI (Harmoni, Amal, dan Titian Ilmu) terafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia. Atas tudingan tersebut, pihak kampus pun membekukan UKM HATI. ITB menilai kegiatan diskusi mereka cenderung mengkaji konsep yang sering digaung-gaungkan HTI, yakni Khilafah Islamiyah.

Atas tudingan tersebut, Ketua HATI Priagung Satyagama pun angkat bicara. Menurutnya, tuduhan tersebut sangat tidak berdasar. Meskipun, ia mengakui, anggota HATI sebagian ada yang aktif di HTI. Namun bukan berarti organisasinya otomatis bisa disebut terafiliasi.

"Seperti UKM pada umumnya, kami tidak bisa membatasi anggota kami untuk tidak aktif di organisasi lain," kata Priagung kepada kumparan, Kamis (7/6).

Ia pun tak membantah, HATI pernah dipimpin oleh mahasiswa yang aktif di HTI. Bahkan, mantan ketuanya tersebut sempat menjabat sebagai Ketua Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) HTI Bandung.

"Jadi kalau memang ada anggota HATI yang memang anggota HTI, ya itu bukan urusan dan tidak bisa dijadikan alasan untuk menganggap HATI berafiliasi dengan HTI," katanya.

Perpustakaan ITB. (Foto: Wikimedia Commons)

Terkait kajian HATI yang dituding selalu menggembar-gemborkan konsep khilafah, Priagung membantah. Menurutnya, fokus kajian mereka sangat beragam. Kajian masalah khilafah hanya bagian kecil dari fokus kajian HATI.

"Khilafah itu bagian kecil dari kajian kami. Kami juga tidak melulu mengkaji khilafah," katanya.

HATI merupakan unit kegiatan mahasiswa di ITB yang bergerak pada kajian keilmuan. UKM ini sudah berdiri sejak tahun 2005. Saat ini HATI memiliki anggota sebanyak 50 orang.

UKM HATI pun aktif bermedia sosial. Di akun Instagramnya dengan nama @hati_itb, mereka sering mengunggah poster dan foto kegiatan mereka. Berdasarkan pantauan kumparan di akun tersebut, memang tidak ada postingan yang berkaitan dengan HTI.

Postingan mereka lebih banyak mengumumkan agenda diskusi. Agenda diskusi yang dipajang akun tersebut pun temanya beragam dari mulai tema kajian keislaman, politik, hingga ekonomi.