Heboh Pria 40 Tahun di Malaysia Nikahi Gadis 11 Tahun Asal Thailand

1 Juli 2018 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perkawinan anak (Foto: Ahmad Pathoni/dpa )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkawinan anak (Foto: Ahmad Pathoni/dpa )
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hari terakhir publik Malaysia dihebohkan unggahan akun Facebook bernama Effa Zulkifle. Perempuan ini mengunggah foto pernikahan seorang laki-laki berusia 41 tahun dengan seorang anak perempuan asal Thailand yang masih berusia 11 tahun.
ADVERTISEMENT
Unggahan Effa memicu perdebatan soal pernikahan dini di Malaysia. Negeri yang kini dipimpin Mahathir Mohamad mengizinkan anak di bawah 16 tahun untuk menikah asalkan ada izin dari pengadilan agama setempat.
Namun, diberitakan AFP, pernikahan pengantin yang tidak diketahui namanya itu tidak tercatat secara sah di pengadilan Malaysia. Kementerian Urusan Anak dan Perempuan Malaysia juga menyatakan tidak ada persetujuan otoritas keagamaan Thailand, tempat pernikahan berlangsung.
Reuters menyebutkan, laki-laki yang menikahi gadis 11 tahun itu sudah memiliki dua istri. Dia juga memiliki enam anak yang usianya 5 hingga 18 tahun.
Peristiwa ini mendapat perhatian Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail. Istri dari Anwar Ibrahim, pemimpin koalisi partai pemerintah Malaysia, mengatakan, akan ada petugas yang menemui orang tua gadis tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami menunggu lebih banyak laporan sebelum memutuskan tindakan selanjutnya," kata Wan Azizah dikutip The Sunday Star.
Menurut hukum Malaysia, jika laki-laki 41 tahun itu menikah perempuan di bawah 16 tanpa izin pengadilan agama, dia dapat dihukum penjara enam bulan. Tanpa izin pengadilan agama, kedua pengantin yang ingin menikah di Malaysia harus berusia 18 tahun terlebih dahulu.
Pada tahun lalu Pemerintah Malaysia mengesahkan aturan soal pelecahan seksual terhadap anak. Namun, pernikahan anak belum dikriminalisasi.
Isu pernikahan dini memang menjadi perhatian di Malaysia. The Star melaporkan pada 2016 ada 9.000 pernikahan anak yang tercatat dalam lima tahun sebelumnya di Malaysia.