Heli TNI AD di Papua Hilang Kontak 5 Menit Usai Lepas Landas

28 Juni 2019 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di Silang Monas, Jakarta, Kamis (27/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di Silang Monas, Jakarta, Kamis (27/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
TNI AD masih menelusuri keberadaan helikopter MI-17 yang hilang kontak saat penerbangan dari Oksibil menuju ke Sentani, Papua. Helikopter ini diketahui hilang kontak lima menit setelah lepas landas.
ADVERTISEMENT
"Sesuai hasil komunikasi Lanud Silas Papare dengan Tower Oksibil, Ibu Dita, dilaporkan bahwa kontak terakhir dengan pesawat pada pukul 11.49 WIT atau lima menit setelah lepas landas. Berada di ketinggian 7.800 kaki, 6 NM ke utara," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel M Aidi, dalam keterangannya, Jumat (28/6).
Ilustrasi Helikopter Mi-17. Foto: Shutter Stock
Heli TNI AD berangkat dari Bandara Oksibil menuju Sentani pada pukul 11.44 WIT. Seharusnya, Heli sudah tiba di Sentani pada pukul 13.11 WIT.
Tapi, heli tak kunjung tiba di Sentani. Akhirnya Base Ops Lanud Silas Papare Sentani Jayapura melaporkan heli Noreg HA-5138 milik Penerbad TNI AD itu menyatakan hilang kontak.
"Informasi itu helikopter hilang kontak baru kami terima pukul 14.00 WIT," tambah dia.
Helikopter membawa 12 penumpang termasuk kru. Helikopter mengangkut personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.
ADVERTISEMENT
Aidi mengatakan, cuaca di Oksibil terbilang cukup baik. Jarak pandang antara 6-7 km. Tpai, BMKG memperingatkan adanya kemungkinan cuaca ekstrem di rute penerbangan heli dari Oksibil ke Sentani.
"Sampai laporan ini diterima, belum didapatkan informasi tentang kedudukan pesawat tersebut, upaya pencarian sedang dilaksanakan dengan berkoordinasi pihak Basarnas Provinsi Papua dan mengerahkan satuan kewilayahan untuk mencari informasi keberadaan pesawat M-17," ucap dia.