Heli TNI AD yang Hilang Kontak di Papua Bawa 12 Orang

28 Juni 2019 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Helikopter Mi-17. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Helikopter Mi-17. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Helikopter MI-17 milik TNI AD hilang kontak saat penerbangan dari Oksibil menuju ke Sentani, Papua. Helikopter berisi anggota TNI AD itu tengah melakukan pergantian pasukan menuju pos perbatasan.
ADVERTISEMENT
"Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang crew dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi, dalam keterangannya, Jumat (28/6).
Suasana pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di Silang Monas, Jakarta, Kamis (27/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Aidi mengatakan informasi itu berasal dari Base Ops Lanud Silas Papare Sentani Jayapura. Helikopter dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.00 WIT. Helikopter tengah melakukan operasi penerbangan dari bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura.
"Pada pukul 11.44 WIT Heli MI-17 take off dari bandara Oksibil menuju Sentani. Sesuai perkiraan estimasi waktu seharusnya Heli MI-17 landing di Sentani pukul 13.11 WIT. Tapi sampai dengan saat ini belum ada komunikasi atau pun berita tentang keberadaan Heli tersebut," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, kondisi cuaca cukup baik. Jarak pandang antara 6-7 km. Tapi, BMKG sempat memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem berubah tiba-tiba di rute Oksibil dan Sentani.
"Sesuai hasil komunikasi Lanud Silas Papare dengan Tower Oksibil Ibu Dita dilaporkan bahwa kontak terakhir dengan pesawat pada pukul 11.49 WIT dan berada di ketinggian 7.800 kaki, 6 NM ke utara," ucap dia.