Hidayat Nur Wahid: Pilihan Politik Boleh Beda Tapi Jangan Ada Konflik

16 Juni 2018 17:27 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid berharap momen Idul Fitri bisa menjadi pelekat silaturahmi, bekal sosial, serta spiritual dalam berbangsa dan bernegara. Apalagi, jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, ia berharap momen ini bisa membangkitkan kesadaran untuk menghargai perbedaan.
ADVERTISEMENT
"Karenanya, bawalah kesadaran ini dalam dunia politik. Ketika Anda nanti masuk Pilkada, pilihan kita boleh beda tapi tidak harus konflik, tidak harus kemudian saling mengasingkan, apalagi menyebarkan hoaks, saling bermusuhan, tidak boleh," tegas Hidayat di kediamannya di Kemang, Jaksel, Sabtu (16/6).
Dengan momen saling memaafkan tersebut, Hidayat berharap siapa pun pilihan politik, tidak akan menyebabkan kompetisi tidak sehat. Apalagi, kompetisi tersebut disertai dengan hilangnya semangat persatuan, berbangsa, dan bernegara.
"Maka rakyat memilih kedaulatan tertinggi dengan menggunakan haknya, dengan cara sepenuhnya, bahwa kompetisi ini bukan menghadirkan permusuhan, tapi hanya menghadirkan yang lebih baik," lanjutnya.
Selain itu, ia juga berharap para pejabat yang berwenang dan politisi yang ikut bertarung untuk bersikap jujur, berintegritas, serta bersih dari tindakan melawan hukum. Termasuk dengan menggunakan money politic, fitnah, dan manipulasi data.
ADVERTISEMENT
"Karena yang namanya manipulasi data, money politics, itu merupakan penyalahgunaan kewenangan. Itu bertentangan dengan prinsip. Nah, kita sudah kembali pada fitrah dan sudah saling memaafkan, jangan mengulangi tindakan-tindakan yang bisa mencoreng Pilkada, Pileg, dan Pilpres," pungkasnya.