Hidayat Nur Wahid Uji Disertasi Mahasiswa Universitas di Arab Saudi

18 Oktober 2018 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hidayat Nur Wahid menguji Disertasi Doktor Mahasiswa Arab Saudi. (Foto: Dok. HNW)
zoom-in-whitePerbesar
Hidayat Nur Wahid menguji Disertasi Doktor Mahasiswa Arab Saudi. (Foto: Dok. HNW)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid, menjadi tamu di Kampus Universitas Al-Imam bin Saud di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Hidayat diundang khusus menjadi penguji kehormatan atas disertasi mahasiswa doktoral asal Saudi Arabia bernama Abdullah ibn Muhammad Al-Faris, dengan tema  "Peran Kerajaan Arab Saudi dalam Penyelesaian Masalah Islam Kontemporer di Negara-negara ASEAN, Studi Kasus di Indonesia".
Abdullah Al-Faris berhasil mempertahankan disertasi di hadapan dewan penguji yang dipimpin Prof. Dr. Abdullah bin Ibrahim Al Luhaidan (Ketua Sekolah Tinggi Dakwah dan Hisbah pada Universitas Imam), dengan pembimbing Prof. Dr. Abdullah bin Muhammad Al Muthawwa' dan penguji Dr. Khalid bin Rashid Al Abdan (Associate Professor Program Studi Islam Masa Kontemporer) serta Dr. Hidayat Nur Wahid. Abdullah mendapat nilai mumtaz ma'a martabat syaraf alias cumlaude.
Meski bukan pertama kali orang luar menjadi penguji, tapi momen Hidayat ini di kalangan kampus di Saudi cukup langka. Hidayat menguji disertasi pada Selasa (16/10)
ADVERTISEMENT
“Saya berharap Anda dapat berkontribusi pada hubungan baik antara kedua negara, Arab Saudi dan Indonesia, serta menjadi pakar di bidang hubungan internasional, khususnya mengenai keindonesiaan,” ujar Hidayat yang lulus program doktor di Universitas Islam Madinah tahun 1992 dalam keterangannya, Kamis (18/10).
Hidayat Nur Wahid usai menguji Disertasi Doktor Mahasiswa Arab Saudi. (Foto: Dok. HNW)
zoom-in-whitePerbesar
Hidayat Nur Wahid usai menguji Disertasi Doktor Mahasiswa Arab Saudi. (Foto: Dok. HNW)
Kedatangan Hidayat sebagai tamu kehormatan Universitas Al-Imam ibn Saud menunjukkan posisinya di forum akademis internasional sebagai ulama-negarawan. Sangat jarang tokoh Indonesia yang dihormati di forum internasional, seperti Dr. Mohammad Natsir di masa lalu. Hidayat juga menjadi anggota Majelis Pimpinan Rabithah Alam Islami yang sedang mengadakan rapat tahunan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Dr. Hidayat Nur Wahid dari Indonesia yang telah berbagi ilmu dengan menguji mahasiswa doktoral. Semoga bangsa Indonesia dianugerahi pemimpin yang berilmu dan bertaqwa,” ujar Prof. Abdullah al-Luhaidan selaku ketua dewan penguji.
ADVERTISEMENT
Hidayat juga dikenal sebagai Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Darussalam Gontor.
Hidayat Nur Wahid (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hidayat Nur Wahid (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)