Hindari Macet, Jasa Marga Imbau Pemudik Kembali ke Jakarta 17-18 Juni

15 Juni 2018 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi arus balik di tol Cipali. (Foto: Dedhez Anggara/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi arus balik di tol Cipali. (Foto: Dedhez Anggara/Antara)
ADVERTISEMENT
Tol Cipali yang menjadi salah rute favorit pemudik dari Jakarta mengalami beberapa kali kemacetan saat musim mudik 2018. Untuk menghindari kepadatan arus balik di Tol Cipali, Jasa Marga menyarankan kepada para pemudik agar tidak pulang di puncak arus mudik 19-20 Juni.
ADVERTISEMENT
"Pada saat arus balik nantinya, dihimbau untuk pengguna jalan Tol Cipali agar melakukan manajemen waktu, yakni tidak melakukan perjalanan balik dalam waktu bersamaan, terutama pada tanggal 19 dan 20 Juni 2018. Sebaiknya memilih tanggal lainnya seperti 17 dan 18 Juni 2018, hal ini untuk menghindari kemacetan," kata GM Operasional PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno, melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (15/6).
Selain itu, Jasa Marga mengimbau pemudik untuk mengecek kesiapan bahan bakar kendaraan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari antrean panjang di SPBU.
"Untuk pengemudi yang hendak balik ke arah Jakarta, sebaiknya memastikan terlebih dahulu BBM di kendaraannya agar terisi penuh, hal ini untuk mengantisipasi antrean panjang di SPBU rest area," ucap Suyitno.
ADVERTISEMENT
Jasa Marga juga meminta para pemudik agar tidak berhenti di pinggir tol seperti yang banyak ditemukan saat arus mudik kemarin. "Pemudik disarankan menggunakan jalur luar untuk beristirahat atau sekedar berwisata kuliner jika rest area padat," imbuhnya.
Tol Cipali menjadi andalan pemudik dari Jakarta. Berdasarkan data yang dihimpun Jasa Marga, jumlah pengguna Tol Cipali H-10 hingga hari Lebaran mencapai 660.659 kendaraan. Bahkan di hari lebaran sekalipun, pengguna Tol Cipali mencapai 16.750 kendaraan.