Hingga Agustus 2017, Jumlah Pelanggan PLN Mencapai 66 Juta

19 September 2017 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN Bakal Terangi Seluruh Dusun Pulau Bawean (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLN Bakal Terangi Seluruh Dusun Pulau Bawean (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) melaporkan realisasi energi ketenagalistrikan triwulan II 2017. Capaian sektor tersebut melingkupi perkembangan program 35.000 MW, program listrik perdesaan, pertumbuhan dan penjualan listrik, serta bauran energi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data PLN, hingga Agustus 2017 tercatat pertumbuhan penjualan listrik, laporan PT PLN jumlah pelanggan hingga Agustus 2017 sebesar 66.629.357 pelanggan, dengan delta pertumbuhan pelanggan 5,73%.
"Oleh sebab itu kemarin sudah dijelaskan oleh Badan Anggaran, subsidi untuk listrik sebesar Rp 52,66 triliun, sesuai dengan keputusan dalam rapat dengan Komisi VII DPR," kata Andy seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Selasa (19/9).
Dalam laporannya, Andy didampingi Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso, dan Direktur Bisnis Maluku dan Papua PLN, Ahmad Rofiq. Menurut Andy, untuk program listrik pedesaan, hingga periode tersebut tercatat 73.149 desa telah berlistrik, naik dibanding tahun lalu sebanyak 72.141 desa.
Sementara untuk perkembangan proyek embangkit 35.000 MW, Direktur Pengadaan Strategis PLN Supangkat Iwan Santoso melaporkan saat ini proses perencanaan dan pengadaan sudah mencapai 5.884 MW (52%) dan yang sudah kontrak 5.372 MW (48%).
ADVERTISEMENT
"IPP Proses perencanaan dan pengadaan 5.649 MW (21%) dan yang sudah PPA sebesar 20.921 MW (79%)," ujar Iwan.
Sedangkan pembangunan transmisi pada program 35.000 MW, saat ini yang sudah beroperasi 6.819 Kms atau 15% dari target. Kemudian yang pra konstruksi lahannya sudah bebas, dan yang sudah membangun pondasi sepanjang 20.729 Kms (44%). Sisanya dalam tahap konstruksi sepanjang 19,282 Kms (41%).
"Pembangunan transmisi di Pulau Sumatera perkembangannya paling pesat yakni sebesar 53% atau 8.536 Kms sudah konstruksi dan membangun pondasi, 31% pra konstruksi dan 16% atau 2.537 Kms sudah beroperasi," ujarnya.
Sementara untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, pembangkit yang telah beroperasi secara komersial/Commercial Operation Date (COD) hingga Agustus 2017 tercatat sebesar 1.253 MW.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut terdiri dari pembangkit listrik 773 MW, Marine Vessel Power Plant (MVPP) sebesar 480 MW yang terdiri dari MVPP Sumut (240 MW). MVPP Amurang (120 MW), MVPP Kupang (60 MW), dan MVPP Ambon (60 MW).
Untuk kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) PT PLN pada September hingga Desember 2017 sebesar 2.850 MW (Perencanaan 1.256 MW dan Pengadaan 1.594 MW).
Target Perjanjian Jual Beli Listrik atau Power Purchase Agreement untuk Independent Power Producer (IPP) September hingga Desember 2017 adalah sebesar 5.250 MW, lebih besar dari perencanaan sebesar 2.600 MW dan pengadaan sebesar 2.650 MW.
Adapun terkait realisasi pertumbuhan penjualan listrik, volume penjualan dan bauran energi hingga triwulan II Tahun 2017, Kementerian ESDM mengklaim realisasi bauran energi baru terbarukan (EBT) pada periode tersebut melebihi target APBN 2017.
ADVERTISEMENT
Rinciannya, bauran energi panas bumi dan EBT lainnya adalah sebesar 13,30 MW atau lebih besar dari target 11,56 MW (energi panas bumi dan EBT lainnya 5,23%) (target 4,96%) dan bauran energi dari air mencapai 8,07% (target 6,60%). Untuk realisasi bauran energi BBM maupun BBN hingga periode tersebut mencapai 6,33%.