Hingga Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 8 Catat 572.264 Pemudik

Petugas melayani penumpang kereta api Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

PT KAI Daop 8 mencatat jumlah penumpang kereta api selama Lebaran 2019 dari 26 Mei (H-10) sampai dengan 9 Juni (H+3) mencapai 572.264 penumpang. Jumlah ini naik 13 persen dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah 508.442 penumpang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Suprapto, mengatakan pada Minggu, 9 Juni (H+3), jumlah penumpang jarak menengah maupun jarak jauh sudah mencapai 25.905 penumpang atau 98 persen dari seluruh kapasitas tempat duduk ke berbagai arah. Prosentase ini stabil dari tanggal 8 Juni kemarin sebesar 25.538 penumpang. Sebelumnya, pada tanggal 7 Juni (H+1) prosentase penumpang naik 1 persen menjadi 99 persen, dengan jumlah sebanyak 26.150 penumpang.

"Yang tersisa 2 persen hanya untuk relasi Surabaya Gubeng - Malang. Sementara untuk dari Surabaya atau Malang menuju Jakarta, Bandung, Jember, Banyuwangi, Yogyakarta, Purwokerto dan Semarang telah habis terjual khusus untuk hari ini, 9 Juni," kata Suprapto saat dihubungi, Minggu (9/6).

Sementara, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang usai arus balik, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya bakal memperpanjang operasional satu perjalanan kereta api tambahan. Kereta api tambahan itu dengan menggunakan KA Sembrani Sembrani Malam Lebaran relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi - Gambir.

"KA 7055 (Sembrani Sembrani Malam Lebaran) ini sebelumnya beroperasi dari tanggal 1 Juni hingga 9 Juni, diperpanjang dari tanggal 10 Juni hingga 17 Juni. Adapun Jam keberangkatan dari Stasiun Pasar turi pukul 20.30 WIB, dan tiba di Stasiun Gambir pukul 06.42 WIB," jelasnya.

Suprapto menyebut, harga tiket KA Sembrani Malam Lebaran dijual sebesar antara Rp 750.000 untuk setiap kursi. "Jadi total perjalanan KA jarak jauh atau menengah di PT KAI Daop 8 Surabaya terhitung 10 Juni 2019 nanti, berjumlah total 92 perjalanan KA ( 83 KA reguler ditambah 9 KA tambahan)," ujarnya.