Hingga September 2017, Laba Blue Bird Tergerus Menjadi Rp 302 Miliar

Ilustrasi Taksi Blue Bird (Foto: Dokumentasi website Blue Bird)

Layanan jasa transportasi terintegrasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatat penurunan laba di periode 30 September 2017.

Laba Blue Bird dalam 9 bulan pertama tahun 2017 tercatat Rp 302,125 miliar. Angka tersebut turun 16,28% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 360,868 miliar. Laba per saham juga turun dari Rp 144 menjadi Rp 121.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/11), turunnya laba perseroan karena angka pendapatan yang menurun.

Per 30 September 2017, pendapatan taksi berlogo burung biru tersebut tercatat Rp 3,131 triliun. Angka tersebut turun 14,10% dari perolehan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,645 triliun.

Perseroan mencatat kenaikan tipis beban usaha menjadi Rp 435,823 miliar dari sebelumnya Rp 435,237 miliar sehingga laba usaha juga tergerus menjadi Rp 416,152 miliar dari sebelumnya Rp 581,988 miliar.

Sepanjang periode 30 September 2017, perseroan mencatat total liabilitas sebesar Rp 1,932 triliun, sementara total ekuitas tercatat Rp 4,813 triliun. Sedangkan total aset dibukukan sebesar Rp 6,746 triliun.