Hoaks Penganiayaan: Antara Ratna Sarumpaet dan Young Lex
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui bahwa isu penganiayaan yang menimpa dirinya merupakan sebuah karangan. Dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, Ratna menyebut dirinya sebagai pencipta hoaks.
ADVERTISEMENT
Sambil menangis, Ratna ini juga mengeluarkan permintaan maaf kepada Prabowo Subianto, Fadli Zon, dan Amien Rais karena sudah mempercayai kebohongan itu.
Sekilas, berita penganiyaan yang dilemparkan Ratna Sarumpaet ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh musisi Young Lex, Agutus lalu. Rapper ini mengunggah foto wajahnya yang lebam ke akun pribadinya hingga menggegerkan jagad dunia maya.
"Tadi gue mau dateng ke Meet and Greet (MnG) habis live di cube, terus gue berantem sama K-popers garis keras dan securitynya, alhasil gini deh," tulis Young Lex di akun Instagram, (8/8).
Setelah ramai diperdebatkan publik dan fans K-pop, artis berusia 26 tahun itu langsung memberikan klarifikasi.
"Intinya, wahai netijen yang maha Benar tapi tidak maha tau, kalo ada berita jangan langsung di percaya, ada yang percaya, dan terimakasih yang mau memfilter postingan ini, hoax atau real," tulis Young Lex.
ADVERTISEMENT
Lewat pernyataan itu dia menegaskan bahwa luka lebam itu adalah hoaks.
Semoga pemberitaan mengenai Ratna Sarumpaet dan Young Lex memberikan pelajaran bahwa membuat ataupun menyebar hoaks adalah tindakan yang tidak patut dilakukan. Bagaimana pendapat Anda?