Hoaks Telur Ayam Palsu Buat Pemasukan Pedagang Anjlok

21 Maret 2018 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Informasi bohong tentang peredaran telur palsu di sejumlah tempat menyebabkan harga telur turun. Bahkan pengusaha telur mengalami kerugian yang tidak sedikit.
ADVERTISEMENT
Adanya hubungan berita hoaks itu dengan harga komoditas di pasaran ditemukan Satuan Tugas Pangan Polri. "Kalau di rata-rata (omsetnya menurun) antara 30 hingga 40 persen," ujar Kasatgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/3).
Menurut Setyo dengan adanya informasi hoaks soal telur palsu, mengakibatkan para pedagang di pasar sering mempertanyakan keaslian dari telur yang akan diperjualbelikan.
"Dari pasar induk mau beli nanya ini telur asli apa palsu ini bahaya," terang Setyo.
Setyo menambahkan untuk mencegah informasi sesat tersebut semakin berkembang, setiap pengguna media sosial harus bijak menggunakannya.
Setyo juga telah mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama menyebarluaskan informasi yang benar. Apalagi, sampai saat ini belum ditemukan adanya telur palsu.
ADVERTISEMENT
"Hal itu untuk mengcounter, tapi memang masih ada yang muncul dan ini tolong kalau menemukan jangan disebarkan, agar dicek ke yang bersangkutan," ujar Setyo.