Hope Hicks, Satu Lagi Pejabat Donald Trump yang Mengundurkan Diri

1 Maret 2018 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hope Hicks (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Hope Hicks (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Satu lagi pejabat tinggi Gedung Putih mengundurkan diri. Hope Hicks menyatakan mundur dari posisinya sebagai direktur komunikasi Gedung Putih pada Rabu (28/2).
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Gedung Putih mengumumkan pengunduran diri Hicks sehari setelah wanita 29 tahun itu menjalani interogasi tertutup selama sembilan jam oleh Komisi Intelijen Kongres dalam penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilu presiden 2016.
Dalam interogasi itu, menurut berbagai sumber, Hicks mengatakan bahwa menyampaikan "white lies" atau kebohongan demi kebaikan adalah pekerjaannya sehari-hari di Gedung Putih.
Hope Hicks (Foto: REUTERS/Leah Millis)
zoom-in-whitePerbesar
Hope Hicks (Foto: REUTERS/Leah Millis)
Menurut juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, pengunduran diri Hicks tidak ada hubungannya dengan interogasi Kongres.
Hicks merupakan tangan kanan Donald Trump sejak pemilu 2016. Dia adalah salah satu orang pertama yang direkrut Trump untuk menjadi anggota tim pemenangan Trump melawan Hillary Clinton.
Kariernya meningkat menjadi ajudan putri Trump, Ivanka, lalu ditugaskan jadi direktur komunikasi Gedung Putih pada September lalu menggantikan Anthony Scaramucci yang dipecat.
ADVERTISEMENT
Sumber Gedung Putih mengatakan Hicks mendatangi Trump dan menyampaikan pengunduran dirinya secara langsung. Alasan Hicks, kata sumber, adalah karena dia ingin menjajaki berbagai peluang di luar Gedung Putih.
Tidak memiliki pengalaman di bidang politik sebelumnya, Hicks berhasil menarik hati Trump dan keluarganya. Trump mengatakan Hicks adalah "orang yang luar biasa" yang akan dirindukannya.
Hope Hicks (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
zoom-in-whitePerbesar
Hope Hicks (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
"Hope luar biasa dan melakukan pekerjaan yang hebat dalam tiga tahun terakhir. Dia sangat cerdas dan perhatian, orang yang luar biasa," kata Trump.
Dalam pernyataannya, Hope mengatakan, "Tidak ada kata yang bisa menyampaikan rasa terima kasih saya untuk Presiden Trump. Saya berharap yang terbaik bagi presiden dan pemerintahannya dalam memimpin negeri ini."
Beberapa bulan terakhir, Hicks terlibat kontroversi yang melibatkan mantan staf Gedung Putih Rob Porter, kekasihnya. Hicks membela Porter yang dituduh melakukan kekerasan rumah tangga terhadap dua mantan istrinya. Kasus ini membuat Porter terpaksa mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Hicks adalah satu dari sederet nama pejabat Gedung Putih yang mengundurkan diri dalam setahun lebih pemerintahan Trump. Berbagai skandal dan kontroversi mewarnai pengunduran diri beberapa pejabat Gedung Putih sebelumnya, seperti Steve Bannon, Michael Flynn, dan Scaramucci.