Hujan Abu Merapi Sudah Sampai ke Candi Borobudur

24 Mei 2018 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembersihan stupa di Candi Borobudur (Foto: Balai Konservasi Borobudur)
zoom-in-whitePerbesar
Pembersihan stupa di Candi Borobudur (Foto: Balai Konservasi Borobudur)
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi kembali mengalami dua kali erupsi freatik pada Kamis (24/5). Abu dari proses erupsi sudah mencapai daerah Candi Borobudur yang terletak kurang lebih 40 km dari puncak Merapi. Balai Konservasi Borobudur mulai bersiaga.
ADVERTISEMENT
Dilansir akun resmi Balai Konservasi Borobudur di Facebook, tercatat sejumlah candi di daerah Magelang terdampak abu letusan Merapi.
"Sejak mulai meningkat pada tanggal 11 Mei 2018, sudah dua kali Candi Borobudur, Candi Pawon, dan Candi Mendut terkena abu vulkanik Gunung Merapi, yakni pada tanggal 22 dan 23 Mei 2018," tulis akun tersebut, Kamis (24/5).
Namun demikian, Kepala Seksi Konservasi Iskandar M Siregar mengatakan bahwa abu di Candi Borobudur masih tergolong aman karena masih sangat tipis, sehingga penanganan hanya dilakukan dengan cara pembersihan rutin.
"Yang kita khawatirkan dari dampak abu itu adalah tingkat keasamannya (pH) yang berpotensi mempercepat pelapukan batu," kata Iskandar.
Dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh Balai Konservasi Borobudur, tingkat keasaman abu Merapi yang berada di Candi Borobudur berada di tingkat pH 5 yang relatif masih aman pada batu candi.
Pembersihan stupa di Candi Borobudur (Foto: Balai Konservasi Borobudur)
zoom-in-whitePerbesar
Pembersihan stupa di Candi Borobudur (Foto: Balai Konservasi Borobudur)
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya hujan abu yang lebih deras, pihak Balai Konservasi Borobudur menyiapkan sebanyak 73 buah terpaulin untuk menutup stupa.
"Terkait pemasangan cover stupa belum akan dilakukan karena dari hasil rapat dan evaluasi, pamasangan cover stupa belum diperlukan. Stupa baru akan dipasangkan jika kondisi sudah dianggap darurat yakni meningkatnya status Gunung Merapi maupun hujan abu yang cukup deras," lanjutnya.
"Seluruhnya telah ditempatkan dekat dengan candi sehingga sewaktu-waktu dapat dipasang jika terjadi hujan abu," imbuhnya.
Senada dengan pernyataan dari Balai Konservasi Borobudur, Divisi Pelayanan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Hartanto mengatakan bahwa saat ini abu yang turun di Candi Borobudur masih sangat tipis.
ADVERTISEMENT
"Pagi sih tipis itu, kita (wisata Borobudur) masih beroperasi sekarang. Kalo wisata sendiri masih buka, bahkan pengunjung masih bisa ke puncak, masih aman. Jadi yang di area kita belum. Daerah di lereng Merapi kalo di Magelang yang sudah terdampak abu Merapi di daerah Dukun," kata Hartanto saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (24/5).
Pembersihan stupa di Candi Borobudur (Foto: Balai Konservasi Borobudur)
zoom-in-whitePerbesar
Pembersihan stupa di Candi Borobudur (Foto: Balai Konservasi Borobudur)
Mengenai disiapkannya terpaulin untuk melindungi stupa dari abu Merapi, kata Hartanto, itu merupakan kewenangan dari pihak Balai Konservasi Borobudur.
"Kalo terpaulin memang disiapkan, cuman untuk antisipasi kalo terjadi (hujan abu) di Borobudur, untuk mengantisipasi hujan abu yang tinggi," pungkas Hartanto.