Hujan Badai Awali Pelaksanaan Ibadah Haji 2018 di Makkah

20 Agustus 2018 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Muslim berjalan menuju tenda mereka di Mina menjelang ziarah Haji tahunan di dekat kota suci Mekah, Arab Saudi. (Foto: REUTERS/Zohra Bensemra)
zoom-in-whitePerbesar
Umat Muslim berjalan menuju tenda mereka di Mina menjelang ziarah Haji tahunan di dekat kota suci Mekah, Arab Saudi. (Foto: REUTERS/Zohra Bensemra)
ADVERTISEMENT
Hujan badai mengawali pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi pada Minggu (19/8). Pemerintah Arab Saudi sebagai pelaksana haji mengatakan, cuaca buruk tidak mempengaruhi keamanan para jemaah dari seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, hujan berlangsung selama beberapa jam di Makkah, membuat para jemaah berlindung di dalam tenda-tenda. Petugas memperingatkan adanya kemungkinan banjir pada malam hari, tapi tidak berpengaruh pada kegiatan beribadatan.
Beberapa jemaah beribadah di Masjidil Haram sebelum menuju Mina atau Arafah, bagian timur Makkah. Angin kencang sempat membuat kiswah atau kain penutup kakbah tersingkap, sementara para jemaah haji bertawaf mengelilinginya.
Umat Muslim dari Indonesia tiba di dataran Arafah pada malam Ziarah Haji tahunan, di luar kota suci Mekah, Arab Saudi. (Foto: REUTERS/Zohra Bensemra)
zoom-in-whitePerbesar
Umat Muslim dari Indonesia tiba di dataran Arafah pada malam Ziarah Haji tahunan, di luar kota suci Mekah, Arab Saudi. (Foto: REUTERS/Zohra Bensemra)
Seorang jemaah haji asal Indonesia, Fariz, mengatakan hujan deras disusul angin kencang terjadi di Arafah. Namun kondisi ini tidak membahayakan para jemaah haji yang berada di tenda-tenda mereka.
"Jemaah semua aman. Tenda jemaah kokoh, hanya tenda kecil untuk barang-barang roboh, tapi aman," kata Fariz.
Fariz mengatakan semua jemaah Indonesia telah berada di Arafah, kecuali yang sedang Tarwiyah di Mina.
ADVERTISEMENT
"Jika ada info miring tentang angin kencang yang membahayakan, mohon diabaikan. Insya Allah semua aman," lanjut dia.
Pemandangan hujan badai diunggah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, di akun Instagram pribadinya.
Ustaz Yusuf Mansur juga mengunggah kondisi hujan badai di Makkah.
Wukuf di Arafah akan berlangsung pada Senin waktu Arab Saudi dan Idul Adha akan berlangsung sehari setelahnya. Ada 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia, sebanyak 221 ribu di antaranya berasal dari Indonesia.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah kepada Reuters mengatakan ada 30 ribu pekerja medis di 25 rumah sakit yang siap menangani jemaah secara gratis. Di antara layanan tanpa biaya yang akan diberikan termasuk prosedur berat, seperti bedah jantung.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, semuanya terkendali dan kondisi kesehatan jemaah sangat baik," kata Rabiah.
Dr. Abdulfattah Mashat, wakil menteri haji dan umrah mengatakan kondisi cuaca saat ini membaik. Beberapa kerusakan kecil akibat badai akan diperbaiki dalam hitungan jam.
"Dampaknya tidak serius, kecil dan kami akan membenahi antara 2-3 jam maksimum. Jika anda perhatian, jalanannya kering. Jadi Alhamdulillah situasinya bagus di Arafah," kata Mashat seperti dikutip dari media Saudi, Arab News.