Hujan Buatan Berintensitas Deras Berhasil Turun di Riau

19 September 2019 22:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses penyemaian awan di Riau dan sekitarnya. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Proses penyemaian awan di Riau dan sekitarnya. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Personel gabungan terus berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan.
ADVERTISEMENT
"Pesawat Cassa 212 yang diawaki oleh Kapten Wanti dan Letda Yusuf membawa 800 garam NaCl dan melakukan penyemaian awan di wilayah Pelalawan, Kampar, dan Lima Puluh Kota (Sumatera Barat)," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangannya, Kamis (19/9).
Proses penyemaian awan di Riau dan sekitarnya. Foto: Dok. BNPB
Proses pembuatan hujan buatan ini memerlukan berbagai pertimbangan. Hujan buatan bergantung pada keberadaan awan potensial hujan, dengan memiliki kadar air minimal 75 persen.
Setelah menyemai awan dengan garam, hujan buatan berhasil terjadi di tiga titik. "Hasilnya terjadi hujan dengan intensitas deras dari jam 16.31 sampai 17.05 WIB di wilayah Kelurahan Teluk Bitung, Kecamatan Merbau, dan Kabupaten Meranti," ujar Agus.
Sementara itu, operasi hujan buatan di Kalimantan Tengah, yang memiliki hampir 2.000 titik api tidak jadi dilakukan. Sebab, BMKG melaporkan tidak terpantau pertumbuhan awan potensial hujan di Kalteng dari Kamis pagi hingga sore hari.
Proses penyemaian awan di Riau dan sekitarnya. Foto: Dok. BNPB
Hujan merupakan salah satu upaya yang paling memungkinkan dalam penanganan karhutla di sebagian Pulau Kalimantan dan Sumatera. Untuk wilayah Riau sendiri, pada Rabu (19/9) juga telah berhasil turun hujan melalui TMC.
ADVERTISEMENT
"Ya kemarin sore di Riau sudah terjadi hujan sedang. Sehingga untuk penanganan karhutla mulai dari pasukan darat untuk mematikan titik api. Kemudian water bombing yang dilaksanakan helikopter dan TMC (teknologi modifikasi cuaca), semuanya berjalan efektif dan sudah bisa mengurangi asap yang ada di Riau khususnya," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di TMP Kusumanegara, Kota Yogyakarta.
Sedangkan pemadaman kebakaran di Kalimantan belum dapat dilakukan hujan buatan. Petugas juga masih terus memantau awan-awan aktif untuk disemai menjadi hujan buatan.