Hujan di Jakarta karena Massa Udara Samudera Hindia
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Harry Tirto Djatmiko dalam keterangannya, Senin (25/6), kondisi cuaca seperti ini dipicu dari Samudera Hindia.
"Adanya indikasi aktifnya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera yang masuk ke wilayah Indonesia bagian barat dan tengah, daerah belokan angin dan daerah perlambatan angin sehingga meningkatkan supply uap air yang berkontribusi terhadap pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia," beber Harry.
Massa udara basah itu diprediksi hingga awal Juli mendatang.
"Kondisi tersebut diperkirakan sampai dengan akhir Juni-awal Juli," kata Harry.