IAF 2018 Hasilkan Kesepakatan Bisnis RI-Afrika Senilai Rp 8 Triliun

Indonesia-Africa Forum 2018. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)

Pertemuan antara pejabat dan berbagai perusahaan Indonesia dan Afrika dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 menghasilkan perjanjian bisnis senilai USD 586,56 juta atau lebih dari Rp 8 triliun.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh perwakilan perusahaan Indonesia dan Afrika, disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Bali, Selasa (10/9).

Ada 10 perjanjian yang terjalin antara BUMN dan sejumlah perusahaan swasta kedua negara. Berikut perjanjian kesepakatan bisnis yang diteken di IAF 2018:

1. Indonesia Eximbank dan The African Export-Import Bank.

2. Indonesia Eximbank dan Standard Chartered Bank.

3. Indonesia Eximbank dan Commerzbank.

4. PT. Dirgantara Indonesia (Persero) dan A.D. Trade Belgium.

5. PT PAL Indonesia (Persero) dan A.D. Trade Belgium

6. PT WIKA Indonesia, Indonesia Eximbank dan Chief of Cabinet Republic of Niger

7. PT TIMAH Tbk dan Topwide Ventures Ltd.

8. PT Sri Rezeki Isman Tbk (Sritex Group) dan Amrico Commercial Services.

9. GMF AeroAsia, Max Air dan Ethiopian Airlines.

10. PT Perusahaan Perniagaan Internasional dan Madaranch Madagascar.

Jusuf Kalla di Indonesia-Africa Forum 2018. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)

Di samping kesepakatan bisnis, di IAF 2018 diumumkan juga kesepakatan bisnis antara perusahaan Indonesia dan Afrika senilai USD 1,3 juta atau lebih dari Rp 17,8 miliar, yaitu:

1. PT Wika di Aljazair

2. PT Wika di Niger

3. PT Wika di Mozambik

4. PT PAL Indonesia di Guinea-Bissau.

5. PT PAL Indonesia di Senegal

6. PT Pertamina di Nigeria

7. PT INKA di Zambia

8. Indonesia Eximbank dan ICIEC di 24 negara Afrika

9. Ethiopian Airlines di Jakarta

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pidato pembukaan IAF 2018 mengatakan pertemuan ini diadakan untuk mendorong kerja sama antara Indonesia dan Afrika. Menurut JK, volume perdagangan dengan Afrika sejauh ini terus meningkat.

Volume perdagangan dengan negara-negara di Afrika pada tahun 2017 meningkat sebanyak USD 8,84 miliar atau 15,25 persen sejak 2016. Sementara total investasi negara-negara Afrika di Indonesia pada 2017 sebanyak USD 1,28 miliar.