news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ibas Minta Jokowi Lanjutkan Program Perempuan yang Digagas SBY

19 Maret 2018 10:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Seminar Nasional Fraksi Partai Demokrat (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Seminar Nasional Fraksi Partai Demokrat (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membuka seminar Hari Perempuan Internasional di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam pidatonya, Ibas, sapaan Edhie, menyoroti soal penyediaan layanan melahirkan gratis saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintah. Program ini telah menolong puluhan juta ibu-ibu di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ibas berharap pemerintahan Jokowi saat ini bisa melanjutkan keberhasilan yang sudah dilakukan SBY.
"Dengan kata lain telah banyak yang dilakukan secara konkret (oleh pemerintah). Harapan kami tentunya Jokowi dapat menjaga dan meningkatkan dan melanjutkan. Sudah banyak terobosan yang telah dirasakan perempuan Indonesia," kata Ibas di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Senin (19/3).
Ibas mennyebut masih ada begitu banyak tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia ke depan.
"Perempuan harus sehat dan memiliki kasih sayang. Kami meyakini dengan hal-hal tersebut perempuan memulai dan termotivasi untuk membuat banyak kemajuan. Perempuan semangat, perempuan harus lebih mendapatkan kesempatan dan aktif," lanjut dia.
Edhie Baskoro Yudhoyono (Foto: Puti Cinintya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Edhie Baskoro Yudhoyono (Foto: Puti Cinintya/kumparan)
Putra bungsu SBY ini juga menyinggung keberhasilan yang diraih SBY khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan.
ADVERTISEMENT
"Kita patut bersyukur SBY berhasil membawa Indonesia diakui dunia. G20 sukses sebagai tauladan demokrasi. Ekonomi tumbuh dalam bidang sosial, politik dan lain-lain," ucap Ibas.
Lalu sebagai partai politik yang pernah 10 tahun berada di pemerintahan, Ibas menilai Demokrat di bawah kepemimpinan SBY telah melakukan banyak terobosan.
"Dengan peningkatakan proteksi perempuan dengan program PNPM Mandiri. Khusus untuk perempuan, pemerintah meluncurkan simpan pinjam perempuan dan lain-lain," tambahnya.
Terakhir, Ibas menegaskan perjuangan bangsa akan terasa ringan jika dilakukan secara bersama-sama. Diharapkan saat acara berlangsung dengan berbagai narasumber menjadi pembicara dapat membuka wawasan tentang perempuan Indonesia.
"Nanti dalam sesi kedua, Menteri Bappenas, Menteri PPA akan mengelaborasi kita semua tentang kemiskinan dan kebijakan negara," tutur Ibas.
ADVERTISEMENT