Ibu di China Terbunuh oleh Rekan Kantornya yang Bermain Air Gun

Airsoft Gun (Foto: Flickr)

Seorang ibu (40) di China baru-baru ini terbunuh di kantornya setelah lehernya tertembak peluru dari air gun (senapan angin). Peluru itu meluncur dari air gun yang sedang dimainkan dua orang rekan kerjanya.

"Saat saudariku pergi bekerja pukul 08.00 (waktu setempat), teman-teman kerjanya sedang bermain-main dengan senapan (air gun). Keduanya telah membunuh saudariku," ungkap salah seorang saudara korban dilansir Shanghaiist pada Senin (29/1).

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat pagi (26/01) di sebuah stasiun pengawas lingkungan di wilayah Shaoyang, Provinsi Hunan, bagian selatan-tengah China.

Dalam sebuah rekaman yang beredar luas di media sosial, terlihat anggota keluarga menangis di depan jasad ibu malang tersebut. Jerit tangis mereka tak terbendung melihat jasad itu terbujur kaku di sebuah rumah sakit.

Ibu tersebut meninggalkan seorang anak laki-laki yang masih berusia 17 tahun.

Saat ini kedua tersangka telah ditahan pihak kepolisian setempat, bersama dengan pemilik air gun tersebut.

Terkait kepemilikan senjata api, sebenarnya China telah memiliki undang-undang yang sangat ketat terhadap hal itu. Sebab banyak senjata api, baik yang asli maupun palsu diselundupkan ke negara ini.

Polisi secara teratur menyita ribuan senjata dalam razia dan menunjukkanya dalam konfernsi pers, sebelum senjata-senjata itu dibakar di hadapan publik.