Ibu di Jombang Ajak 3 Anaknya Bunuh Diri

16 Januari 2018 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bunuh Diri  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunuh Diri (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Satu keluarga di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dilaporkan melakukan bunuh diri yang melibatkan ibu berinisial EV dan ketiga anaknya masing-masing berumur enam tahun, empat tahun dan bayi empat bulan. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polres Jombang.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga serta suami yang bersangkutan. Saat ini kami masih menunggu yang ibu itu untuk sadar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi di Jombang, Selasa (16/1) saat dikutip dari kantor berita Antara.
"Kronologisnya ada laporan dari masyarakat. Saksi, adik kandungnya pulang kuliah, dan dia mendapati rumah kakaknya sepi, tidak ada orang. Dicari hingga belakang, kamar mandi ternyata sudah ditemukan di kamar mandi. Tiga anaknya sudah meninggal sementara ibunya kritis," lanjut Gatot.
Adik korban, kata dia, langsung meminta bantuan para tetangga dan menghubungi polisi. Tidak lama, petugas datang ke rumah korban, dan mereka dibawa ke rumah sakit. "Untuk yang ibu tersebut juga langsung diberi perawatan intensif untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya," terang Gatot.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata Gatot, kondisi ibu tersebut sudah lebih baik. Namun, polisi masih menunggu kondisinya pulih lagi, untuk meminta keterangan dengan pasti penyebab bunuh diri serta bahan yang digunakan untuk bunuh diri.
Ia mengaku belum tahu pasti minuman yang menyebabkan anak-anak tersebut meninggal. Polisi juga masih mengumpulkan barang bukti guna mengetahui dan memastikan barang bukti.
Sementara itu, dari hasil meminta keterangan sejumlah saksi, korban tinggal di rumah orangtuanya sekitar tiga tahun. Selama itu, ia diketahui sosok yang sangat pendiam, bahkan ketika ada masalah enggan untuk menceritakan pada orang lain. EV dan suaminya pun saat ini tidak tinggal satu rumah.
Polisi juga berencana akan melibatkan dokter psikolog untuk memastikan kesehatan jiwa yang bersangkutan. "Korban dikenal tertutup. Menurut saksi, dia sering marah-marah tanpa sebab akhir-akhir ini. Bahkan, 1,5 tahun lalu juga pernah mencoba bunuh tapi gagal," terang Gatot.
ADVERTISEMENT