Ibu yang Diintimidasi Massa #2019GantiPresiden Akan Lapor ke Polisi

Korban intimidasi Massa #2019GantiPresiden. (Foto: Facebook/Susi Ferawati)

Susi Ferawati tengah mempertimbangkan untuk melapor ke polisi atas intimidasi yang dialaminya saat berada di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/4) lalu. Dia masih tak terima dengan perlakuan massa #2019GantiPresiden yang berbuat hal yang tak pantas kepada dia dan anaknya.

“Lagi diusahakan (upaya hukum). Lagi didiskusikan sama teman,” ucap Fera kepada kumparan (kumparan.com), Senin (30/4).

Terlepas dari rencana melaporkan kasus ini ke polisi, Fera mengaku tak habis pikir dengan massa yang mengintimidasinya hanya dengan alasan kaus #DiaSibukKerja yang dia gunakan. Sebab, kata dia, tulisan pada kausnya itu sama sekali tak tendensius.

“Kausnya tidak ada tagline Jokowi. Tagline-nya #DiaSibukKerja. Santai aja. ‘Dia kerja’ itu kan bisa macem-macem. Bisa Jokowi, bisa suami saya,” katanya.

Fera sendiri memang mengakui bahwa dirinya merupakan simpatisan Jokowi. Namun, itu bukan berarti hanya karena perbedaan politik mengakibatkan dirinya harus menerima intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden.

“Namanya perbedaan itu kan sesuatu hal yang biasa, wajar,” kata perempuan yang bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan properti ini.

Sebelumnya diberitakan, Fera yang menggunakan kaus #DiaSibukKerja memisahkan diri dari rombongan massa yang menggunakan kaus serupa. Saat dia dan anaknya berada di Bundaran HI, massa yang berkaus #2019GantiPresiden tiba-tiba mendatanginya dan mulai mengintimidasi. Tak sedikit yang memakinya dengan kata-kata kotor. Fera dan anaknya pun akhirnya dikepung.

Tak cuma cacian tak sedap. massa #2019GantiPresiden memperlakukannya dengan sangat tidak pantas. Hal itu berupa upaya dari beberapa oknum yang mencoba memasukkan lontong ke mulutnya dan memprovokasinya dengan sejumlah uang. Ada pula seorang oknum yang menyebut dirinya bego sehingga persetruan adu mulut sempat tak terhindarkan.