Ibunda Korban Lion Air Meminta Tolong Jokowi Agar Anaknya Ditemukan

Santi, keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 menangis di depan Presiden Jokowi. (Foto: Dok. Istimewa)

Air mata Santi Purnama Ningrum jatuh terurai saat ia menemui presiden Jokowi di Dermaga JITC 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Usai Jokowi mendengarkan pemaparan tertutup terkait perkembangan evakuasi Lion Air JT 610 dalam tenda Basarnas, Santi menangis di depan Jokowi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Santi adalah ibunda dari Pangkir Pradana Sukandar yang merupakan penumpang pesawat nahas tersebut.

Ketika melangkah keluar dari tenda, langkah Jokowi terhenti. Santi menyalami Jokowi, dan menyampaikan uneg-unegnya. Sang suaminya Moh Sukandar mendampingi.

Kepada kumparan, Jumat (2/11) Santi mengatakan bahwa ia minta tolong kepada Jokowi agar anaknya cepat ditemukan.

“Anak saya belum ditemukan sampai saat ini, saya berharap dan minta tolong pada pak Jokowi ingin ditemukan dan bisa di identifikasi,” ujar Santi, di Dermaga JITC 2, Tanjung Priok.

Santi, keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 menangis di depan Presiden Jokowi. (Foto: Dok. Istimewa)

Isak tangisnya pun pecah saat ia menceritakan usahanya datang dari Pati, Jawa Timur. Bolak-balik setiap hari ia ke RS Polri memastikan buah hatinya tersebut. Ia juga sering ke JITC melihat barang-barang yang dimiliki anaknya.

“Saya sudah capek terus kesana kemarin tapi belum ketemu,” ujarnya terus menangis.

Tak banyak kata-kata yang sempat Santi ceritakan, ia terus menangis, karena khawatir, sang suami pun menghentikan pembicaraan.

Santi dan suaminya kemudian melangkah pergi. Tapi dia cukup puas, karena Jokowi meminta nomor HP-nya dan mencatatnya.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers ketika mengunjungi posko evakuasi pesawat Lion JT 610 di Dermaga JICT 2. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)