Ical Masih Mungkin Masuk Struktur Timses Jokowi-Ma'ruf

9 Oktober 2018 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen partai Golkar, Lodewijk Freidrich (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen partai Golkar, Lodewijk Freidrich (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus membuka peluang Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) untuk masuk dalam struktur tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Namun, Lodewijk mengaku masih ingin melihat perkembangan dinamika politik menjelang Pilpres ini. Selain itu, keputusan masuk TKN juga bergantung pada Erick Thohir dan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita lihat perkembangannya. Kalau memang pada gilirannya dibutuhkan di sana tentunya pertimbangan dari tim kampanye nasional, Pak Erick tentunya dengan pasangan calon yang ada itu, Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," kata Lodewijk di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/10)
"Kemungkinan itu masih ada. Tetapi sekali lagi kita mau bagi tugas. Kan banyak tokoh nasional," tambahnya.
Lodewijk menjelaskan, Golkar tetap mempertimbangkan Ical masuk ke TKN Jokowi-Ma'ruf. Sebab menurut Lodewijk, pemenangan Pileg 2019 Partai Golkar dan Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf harus seimbang.
ADVERTISEMENT
Aburizal Bakrie. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aburizal Bakrie. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Kita harus mengatur bagaimana. Siapa yang memenangkan partai, siapa yang memenangkan Pak Jokowi ini harus berimbang. Sambil kita memenangkan pileg kita juga memenangkan Pak Jokowi," ungkapnya.
Lodewijk meyakini Ical akan mendukung penuh Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mendatang. Lodewijk tak meragukan kesetiaan Ical terhadap Partai Golkar.
"Pak Ical tetap Golkar tetap kuning kebijakan Golkar mendukung Pak Jokowi tetap beliau pegang itu, loyalitas dia terhadap partai yang sudah mendeklarasikan mendukung Pak Jokowi juga melekat pada Pak Ical," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan Ical akan mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf meski sang mantan Ketum Golkar tidak masuk dalam struktur. Menurut dia, Ical memiliki tugas sendiri dalam pemenangan.