Ical soal Bamsoet dan Airlangga Maju Ketum: Biar Kader yang Tentukan

20 Juni 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aburizal Bakrie. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aburizal Bakrie. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakorbid Pratama DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), telah menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar mendatang. Namun, kepastian soal Bamsoet maju atau tidak itu menunggu putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
ADVERTISEMENT
Selain, Bamsoet, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga ikut mencalonkan diri. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menilai banyaknya kader yang maju membuktikan kaderisasi partai berjalan baik.
“Makin banyak calon, makin bagus. Memperlihatkan Partai Golkar adalah partai kader yang sangat demokratis,” kata Ical, sapaan Aburizal, kepada kumparan, Kamis (20/6).
Ical enggan membeberkan sikap politiknya terkait kepada siapa dukungan yang akan ia berikan. Yang jelas, Ical menyerahkan keputusan kepada kader yang memiliki hak suara.
“Siapa saja adalah kader-kader Golkar. Saya juga selaku ketum 2009-2014 dan 2014-2016. Saya tidak berpihak. Biarkan pemegang hak suara yang menentukan,” terang Ical.
Meski begitu, Ical menyarankan, gonjang-ganjing terkait Munas dan caketum Golkar sebaiknya diredam dahulu. Sebab, DPP hingga saat ini belum menetapkan tanggap rapat pimpinan dan Munas itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Ical juga menegaskan, Munas Golkar tidak perlu dipercepat, sebab tidak ada agenda politik krusial yang mengharuskan Golkar mempercepat Munas.
“Tidak ada urgensinya. Biarkan DPP menentukan kapan rapim dan Munas akan diadakan pada tahun ini,” tutupnya.