news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ICP September 2017 Naik Jadi 52,47 dolar AS/Barel

4 Oktober 2017 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pertambangan migas (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertambangan migas (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perhitungan Formula ICP (Indonesian Crude Price), rata-rata harga minyak mentah Indonesia pada September 2017 mencapai 52,47 dolar AS/barel, naik sebesar 4,04 dolar AS/barel dari 48,43 dolar AS/barel pada bulan Agustus 2017.
ADVERTISEMENT
Peningkatan juga dialami ICP SLC yang pada September 2017 mencapai 53,17 dolar AS/barel, naik sebesar 4,00 dolar AS/barel dari 49,17 dolar AS/barel pada bulan sebelumnya.
Dikutip dari esdm.go.id, Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan peningkatan harga minyak Indonesia ini sejalan dengan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada September 2017 dibandingkan Agustus 2017 sebagai berikut:
- Dated Brent naik sebesar 4,41 dolar AS/barel dari 51,64 dolar AS/barel menjadi 56,05 dolar AS/barel. - Brent (ICE) naik sebesar 3,64 dolar AS/barel dari 51,87 dolar AS/barel menjadi 55,51 dolar AS/barel. - WTI (Nymex) naik sebesar 1,82 dolar AS/barel dari 48,06 dolar AS/barel menjadi 49,88 dolar AS/barel. - Basket OPEC naik sebesar 3,75 dolar AS/barel dari 49,60 dolar AS/barel menjadi 53,35 dolar AS/barel.
ADVERTISEMENT
Peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional ini diakibatkan beberapa faktor yakni:
1. Berdasarkan publikasi OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) September 2017, pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2017 meningkat sebesar 1,42 juta barel per hari atau lebih tinggi 50 ribu barel per hari dari publikasi sebelumnya. Untuk 2018, permintaan minyak dunia diperkirakan tumbuh sebesar 1,35 juta barel per hari, meningkat 70 ribu barel per hari dari laporan bulan sebelumnya.
2. Berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration) USA, tingkat stok distillate fuel oil dan Gasoline AS selama bulan September 2017 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Agustus 2017:
a. Stok distillate fuel oil Amerika Serikat pada akhir bulan September 2017 lebih rendah 11,2 juta barel dibandingkan dengan stok pada akhir bulan Agustus 2017. b. Stok gasoline Amerika Serikat akhir bulan September 2017 lebih rendah 12,6 juta barel dibandingkan dengan stok pada akhir bulan Agustus 2017.
ADVERTISEMENT
3. Berdasarkan publikasi OPEC bulan September 2017, pasokan minyak dunia turun sebesar 0,41 juta barel per hari pada bulan Agustus menjadi rata-rata 96,75 juta barel per hari. Pasokan minyak non-OPEC pada Agustus turun sebesar 0,32 juta barel per hari menjadi rata-rata 57,68 juta barel per hari.
4. Berdasarkan publikasi OPEC bulan September 2017, kondisi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2017 telah direvisi naik dari 3,4% menjadi 3,5%.
5. Berdasarkan data Baker Hughes Incorporated dan publikasi OPEC bulan September 2017, untuk minggu ini sampai 8 September 2017, jumlah rig minyak turun 3 unit menjadi 756 rig.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi antara lain oleh: 1. Berdasarkan publikasi OPEC bulan September 2017, terdapat peningkatan permintaan minyak mentah di China, India dan Korea Selatan. 2. Berdasarkan publikasi IEA bulan September 2017, peningkatan kapasitas operasi kilang-kilang di China dan beroperasinya kilang baru Petrochina dan CNOOC.
ADVERTISEMENT