Kumplus - Opini Bambang Widjojanto- Ilustrasi KPK

ICW dkk Adukan Upaya Pelemahan KPK ke PBB

19 September 2019 11:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KPK. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KPK. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengesahan revisi UU KPK oleh DPR begitu menguras perhatian para aktivis antikorupsi. Pasalnya, lembaga superbody KPK yang selama ini menjadi lembaga paling kuat dalam memberantas korupsi, dilucuti senjatanya.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentunya bakal menjadi mimpi buruk bagi pemberantasan korupsi di Indonesia selanjutnya. Berbagai aksi dan desakan sudah dilakukan aktivis antikorupsi untuk menyelamatkan KPK dari pelemahan.
Mulai dari aksi turun ke jalan, membuat petisi online, desakan, uji materi ke Mahkamah Konstitusi hingga mengadu ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan kejahatan luar biasa.
Untuk aksi yang terakhir ini, koalisi masyarakat sipil Antikorupsi yang terdiri dari Transparency, Indonesia Corruption Watch dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia rencananya akan bertemu dengan perwakilan PBB di Jakarta.
"Hari ini Kamis (19/9) pukul 13.00 - 14.00 WIB akan melakukan pertemuan dengan perwakilan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia untuk urusan obat-obatan dan kejahatan termasuk korupsi (United Nations Office in Drugs and Crime (UNODC)," kata M Isnur, perwakilan dari YLBHI dari keterangan tertulisnya, Kamis (19/9).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan ini akan disampaikan Surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dan informasi mengenai upaya pelemahan tehadap lembaga antikorupsi di Indonesia (KPK) yang dilakukan oleh pemerintah RI dan DPR.
"Pertemuan dan menyampaikan surat kepada Sekjen PBB dimaksudkan agar kondisi ini dapat menjadi perhatian PBB maupun dunia internasional," kata Isnur.
Proses pertemuan antara koalisi dan perwakilan PBB UNODC akan dilakukan tertutup di Kantor UNODC di Gedung Menara Thamrin Jakarta,
"Namun hasil pertemuan dan Surat untuk Sekjen PBB akan disampaikan oleh Koalisi kepada jurnalis setelah acara selesai dilaksanakan," ungkap Isnur.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten