news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Iin Puspita Sempat Ajak Pelaku Bertemu 4 Pria di Tempat Hiburan Malam

23 November 2018 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ciktuti Iin Puspita pemandu karaoke yang ditemukan tewas di dalam lemari kamar kos kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,dibunuh oleh dua temannya yang baru seminggu tinggal dengannya, Yustian dan Nissa.
ADVERTISEMENT
Dari pengakuan pelaku ke polisi, diketahui Iin sempat mengajak Nissa bertemu 4 orang pria yang diduga merupakan pelanggan di sebuah tempat hiburan malam. Saat itu ada seorang wanita selain Nissa dan Iin juga ikut serta menemani para pelanggan tersebut.
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
“Ada seorang wanita lagi yang bersama korban dan pelaku untuk menemani empat pelanggan pria tersebut. Nah, wanita itu bisa jadi saksi kunci,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar usai rekonstruksi pembunuhan, Jumat (23/11).
Indra mengatakan Iin bersama Nissa dan satu wanita ini pergi ke tempat hiburan malam bersama 4 pria tersebut. Akan tetapi polisi tidak merinci secara jelas pertemuan itu dalam rangka apa.
“Namun NR dijanjikan uang sebesar Rp 1,8 juta untuk menemani (4 pria) tersebut. Namun hanya diberikan Rp 500 ribu,” ujarnya.
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
Merasa sakit hati, akhirnya Nissa melaporkan masalah tersebut ke pacarnya, Yustian. Dari sana terjadilan cekcok yang berujung pada pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang penjaga kos yang merasa curiga dengan bau busuk di kamar korban. Diketahui, korban juga sudah menghilang sejak 2-3 hari yang lalu.
Indra menjelaskan, Yustian memukul Iin dengan palu hingga tewas. Sementara kekasihnya, NR, hanya menyarankan agar mayat Iin ditaruh di dalam lemari di kamar kosannya.
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi pembunuhan pemandu karaoke, Jumat (23/11/2018). (Foto: Raga Imam/kumparan)
“(Pelaku) perempuan tidak melakukan apa-apa, tapi justru ada saran dari yang bersangkutan untuk menyimpan mayat itu dalam lemari,” ucap Indra.