Ikatan Pilot: Penyebab Jatuhnya Lion Air Tunggu Data Black Box
ADVERTISEMENT
Penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat masih terus ditelusuri. Sejumlah dugaan penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 189 orang tersebut ikut bermunculan, salah satunya adalah adanya gangguan teknis pada pitot tube atau tabung pitot pesawat.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Executive Chairman Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Capt. Rama Noya mengatakan, untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya Lion Air harus menunggu data dari kotak hitam atau black box terlebih dahulu.
"Orang boleh nyebut dia siapa saja, tapi kita harus mengacu kepada data, data ada di black box dan sekarang sudah ditemukan dan kita ucapkan syukur. Kita apresiasi pemerintah TNI-Polri juga. Semoga pengungkapan dari black box bisa menjawab," kata Noya di konferensi pers Ikatan Pilot Indonesia di Gedung Graha Dirgantara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (2/11).
Noya menjelaskan, pitot tube merupakan instrumen pesawat untuk menghitung kecepatan dan ketinggian pada pesawat.
"Masalah pitot tube itu adalah instrumen pesawat itu posisinya ada di luar dimana itu untuk teknis, tapi pada dasarnya Itu adalah sumber untuk menghitung kecepatan dan menghitung sumber ketinggian. Dan semua berdasar dari pitot tube tersebut," jelas Noya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, IPI juga menyerahkan seluruh proses investigasi kepada KNKT. Noya menambahkan, IPI mendukung KNKT untuk melakukan investigasi secara menyeluruh.
"IPI percaya sepenuhnya menyerahkan proses investigasi ke KNKT. Karena ini memang tanggung jawab pihak KNKT untuk melaksanakan. Kita mendukung adanya investigasi yang menyeluruh," kata Noya.