Sekjen PBB Ikut Bukber di PTRI, Tekwan dan Sate Dihidangkan

24 Mei 2019 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBB di ikut buka puasa bersama di PTRI New York, Amerika Serikat. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBB di ikut buka puasa bersama di PTRI New York, Amerika Serikat. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan 15 Wakil Tetap negara anggota Dewan Keamanan PBB menghadiri buka puasa bersama yang diselenggarakan di kantor Perwakilan Tetap RI (PTRI) di New York, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sejumlah menu khas Nusantara dihidangkan dalam acara pada (23/5), di antaranya tekwan, sate lilit, ayam suwir, urap, kerupuk dan es teler.
Guterres tiba sekitar pukul 19.30 waktu New York, waktu Magrib di kota itu sekitar pukul 20.15. Mantan PM Portugal itu diterima langsung oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Dian Triansjah Djani
Sekjen PBB di ikut buka puasa bersama di PTRI New York, Amerika Serikat. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan
Menurut Trian acara buka puasa bersama ini merupakan bagian kegiatan dari kepresidenan Indonesia pada DK PBB selama Mei 2019.  
Trian mengatakan, setiap presiden DK PBB memiliki kewajiban untuk menggelar working lunch dengan Sekjen dan negara anggota DK. Namun, karena Indonesia ketua saat Ramadhan berlangsung acara working lunch diubah menjadi makan malam sembari buka bersama.
Sekjen PBB di ikut buka puasa bersama di PTRI New York, Amerika Serikat. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan
"(Buka puasa bersama) akan membahas isu terkini yang dihadapi dunia. Sekjen PBB akan menyampaikan perkembangan daerah konflik dan isu-isu yang akan timbul," sebut Trian.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan ada diskusi bebas dan terbuka antara anggota DK dan Sekjen PBB," sambung dia.
Menu buka puasa. Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan
Terkait kenapa menu seperti tekwan, sate ayam dan berbagai lainnya yang dipilih, Trian mengatakan menu-menu itu adalah betapa beragamnya Indonesia.
"Yang disajikan berbagai masakan nusantara dari berbagai daerah, ini untuk mengenalkan makanan dan budaya Indonesia," pungkas Trian.