Imbas Demo di Bandara, KJRI Hong Kong Evakuasi WNI yang Gagal Terbang

13 Agustus 2019 0:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protes warga di Terminal Keberangkatan Bandara Hong Kong. Foto: REUTERS/Issei Kato
zoom-in-whitePerbesar
Protes warga di Terminal Keberangkatan Bandara Hong Kong. Foto: REUTERS/Issei Kato
ADVERTISEMENT
Otoritas Bandara Internasional Hong Kong membatalkan seluruh penerbangan pada Senin (12/8). Keputusan itu dibuat setelah ribuan demonstran antipemerintah berunjuk rasa di bandara.
ADVERTISEMENT
Imbas dari kejadian ini, KJRI Hong Kong mengevakuasi sejumlah WNI yang gagal terbang dari Bandara Internasional Hong Kong, Senin malam. Evakuasi pun berjalan lancar dan aman.
"Ada beberapa (WNI) yang dibawa (ke KJRI) pukul 19.00 malam. Mereka yang dibatalkan penerbangannya dan sudah di bandara," ungkap KJRI Hong Kong dalam keterangannya, Senin (12/8).
"Perjalanan dari bandara ke KJRI aman, lancar. Tadi demonstrasi di bandara sudah stabil," imbuh staf KJRI Hong Kong.
WNI di Hong Kong yang batal berangkat karena penerbangannya dibatalkan mengungsi ke KJRI, seiring kondisi Hong Kong yg semakin memanas. Foto: Istimewa
Setidaknya ada 47 WNI yang diungsikan ke KJRI Hong Kong. Mereka terdiri dari para atlet yang baru saja mengikuti kejuaraan olahraga di Hong Kong.
"Kami belum mendapat pengumuman sampai kapan penerbangan kembali dibuka dan masih menunggu informasi resmi dari maskapai," terang KJRI Hong Kong.
WNI di Hong Kong yang batal berangkat karena penerbangannya dibatalkan mengungsi ke KJRI, seiring kondisi Hong Kong yg semakin memanas Foto: Istimewa
Selain itu, KJRI Hong Kong juga sempat memantau kondisi para WNI lain yang terdampak akibat pembatalan penerbangan. KJRI Hong Kong memastikan kondisi para WNI di bandara dalam keadaan aman.
ADVERTISEMENT
"Di bandara juga kami menemui ada sekitar 20 orang sudah di dalam ruang tunggu, ada juga yang transit di Hong Kong. Semua aman, ada makanan, minuman, dan bisa istirahat dengan tenang," ungkap KJRI Hong Kong.
Massa melukan aksi demo protes terhadap kekerasan di Bandara Hong Kong. Foto: REUTERS / Edgar Su
KJRI Hong Kong pun mengimbau kepada para WNI yang terdampak dari pembatalan penerbangan untuk segera melapor dan mengonfirmasi kepada maskapai terkait jadwal penerbangan.
Demo di bandara ini masih terjadi karena penolakan terhadap rencana penerapan UU Ekstradisi dan solidaritas aksi protes terhadap aparat kepolisian yang diduga melukai mata seorang gadis hingga nyaris tidak bisa melihat.
Gadis itu adalah salah satu demonstran yang ikut demo pada Minggu (11/8). Di hari itu, bentrokan antara demonstran dan polisi kembali terjadi.
ADVERTISEMENT
Kota Hong Kong telah memasuki minggu ke sepuluh untuk protes antipemerintah. Aksi yang pada awalnya merupakan bentuk protes terhadap UU Ekstradisi pun tujuannya meluas dan berkembang menjadi reformasi demokrasi di Hong Kong.