Imbas Penyerangan Polsek Piru di Maluku, 1 Orang Tewas

16 Mei 2019 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kerusuhan Foto: Muhammad Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerusuhan Foto: Muhammad Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekelompok warga Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram, Maluku, menyerang kantor Polsek Piru pada Rabu (15/5) malam. Penyerangan ini merupakan buntut tertangkapnya pelaku pembunuhan berinisial KP.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Roem Ohirat mengatakan, warga mulai menyerang kantor Polisi dimulai sekitar pukul 15.00 WITA. Namun, saat itu polisi dapat meredam amarah warga.
Pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WITA, warga kembali menyerang menggunakan senjata tajam hingga senjata api.
Mobil patroli Polda Maluku diserang warga. Foto: Dok. Istimewa
“Tengah malam 25 orang pasukan Brimob yang akan menuju Polsek Piru untuk beri bantuan diserbu oleh massa anarkis dari warga Latu dengan tembakan, bom, dan lemparan batu. Pasukan akhirnya mundur sambil amankan diri,” kata Roem lewat keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).
Kebrutalan warga Desa Latu semakin meningkat. Tak puas hanya menyerang kantor polisi dan personel Brimob, warga kembali mendatangi Polsek Piru dan melontarkan tembakan.
Seorang warga tewas dalam insiden bentrok dengan polisi di Maluku. Foto: Dok. Istimewa
Polisi juga sempat memberikan perlawanan. Seorang massa akhirnya tewas akibat tembakan polisi. Ia mengungkapkan mobil dinas kepolisian juga jadi sasaran tembakan massa.
ADVERTISEMENT
“Terdapat 1 orang massa meninggal terkena tembakan dan 2 luka-luka,” ujar Roem.
“Anggota kita juga ditembak, dengan bukti sebagaimana di badan mobil. Korban yang meninggal tidak tahu akibat tembakan siapa, apakah anggota Brimob atau dari senjata masyarakat, masih perlu pembuktian,” lanjutnya.
Kendaraan dinas Polda Maluku ditembak oleh orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
Kantor Polsek Piru dan mobil Polda Maluku yang tengah terparkir juga ikut rusak ditembak orang-orang tak dikenal.
Hingga saat ini, kondisi Desa Latu masih memanas. Polisi dan TNI berjaga di lokasi tersebut menggunakan senjata lengkap. Sedangkan warga yang menjadi korban tewas berada di rumah sakit setempat.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang warga Desa Latu berinisial KP, yang merupakan salah satu tersangka pembunuhan pria berinisial SL (38) di hutan Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Insiden pembunuhan tersebut terjadi di depan istri dan dua anaknya pada Minggu (5/5).
ADVERTISEMENT