Imigrasi Jakbar Minta Maaf soal Insiden Petugas Tak Ramah Lansia

19 Mei 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Imigrasi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Imigrasi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kisah tentang pengalaman kurang mengenakkan tentang pelayanan publik dibagikan melalui media sosial Instagram, @ferrenbestari. Dia menceritakan petugas imigrasi di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Barat berlaku kurang ramah terhadap dua orang lansia.
ADVERTISEMENT
"Jadi di sini saya mau share pengalaman saya ngurus paspor di Jakbar. Kalian lihat foto yang saya upload ini? Ya, sepasang suami istri yang hampir 80 tahun, jujur, ga pake calo datang ke imigrasi bikin paspor," tulis @ferrenbestari di Instagram storynya.
Dalam ceritanya, @ferrenbestari mengungkap sistem antrean yang telah ditata sedemikian rupa tidak lagi berfungsi dan malah menggunakan metode acak. Serobotan demi serobotan pun terjadi kala itu.
"Bapak tua ini urutan 11, tapi sampe sepi pun enggak dipanggil-panggil. Akhirnya si bapak bilang ke petugas, "pak maaf sebelumnya, saya sudah gemetaran, kaki enggak kuat jalan, saya harus makan dan minum obat karena tensi dan gula," lalu kalian tahu petugasnya jawab apa? " Ya kan bapak saya ga tau itu berkas di mana, ya tunggu lah!" (nada ga enak)," lanjut cerita @ferrenbestari.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, pemilik akun @ferrenbestari, mempermasalahkan pelaksanaan sistem prioritas untuk lansia yang digembar-gemborkan oleh pihak Imigrasi selama ini. Mengapa dalam kasus yang dijumpainya, dia tidak menemukan hal demikian.
Unggahan @ferrenbestari itu pun ramai dikomentari warganet dan langsung viral. Banyak pihak menyayangkan perlakuan pihak imigrasi terhadap dua lansia itu.
Menanggapi hal tersebut, pihak Imigrasi Jakbar melalui media sosialnya meminta maaf. Sementara, dari informasi Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, tim internal pihaknya telah memverifikasi soal laporan yang diunggah @ferrenbestari.
Dari hasil verifikasi, lansia yang terdapat dalam foto adalah pemohon layanan paspor hari Jumat (18/3).
Pihak imigrasi juga sudah meminta informasi terkait nama petugas yang dimaksud karena pengunggah tidak menyebutkan nama .
ADVERTISEMENT
Dalam proses verifikasi itu, petugas imigrasi bernama Ariq telah memberikan air minum dan menawarkan biskuit. Namun, yang diambil hanya air karena yang bersangkutan sudah membawa makanan.
Di sisi lain, petugas wawancara atas nama Yoga dan Rahma juga mengucapkan permohonan maaf karena telah menunggu lama.
Lebih lanjut, pihak imigrasi mengatakan kantor Imigrasi Jakarta Barat sedang melakukan renovasi gedung pelayanan, mulai 17 Mei sampai 17 September 2018. Oleh karena itu, wajar apabila menyebabkan penumpukan pemohon layanan paspor di satu area gedung.